Rasulullah saw bersabda, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Kesombongan itu adalah selendangku, dan keagungan adalah sarungku. Siapa yang mencoba menyamai aku pada salah satu dari keduanya, niscaya aku lemparkan ke dalam neraka. (Hadis Riwayat Abu Daud)
Baca Juga: Pendaftaran UM-PTKIN Tahun 2022 Sudah Dibuka, Simak Ketentuan Umum dan Biaya Pendaftarannya
Kedua, agar kita menghayati dan menyadari bahwa ajaran Islam itu mudah.
Ad-Dīnu yusrun. Misalnya, shalat Jumat boleh diganti dengan shalat zuhur, shalat tarawih di masjid diganti dengan shalat tarawih di rumah, dan lain sebagainya.
Moderasi dalam beragama ini diingatkan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis yang artinya:
Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak seorang pun berusaha untuk memaksakan dirinya (secara ekstrim) dengan ibadah di luar kemampuannya, kecuali dia akan dikalahkan olehnya (beragamanya itu pada akhirnya akan kembali kepada kemudahan dan moderat). Oleh sebab itu, tetaplah bersikap moderat (dalamberagama), mendekatlah (kepada kesempurnaan jika
memang tidak sanggup), berilah kabar gembira (dengan moderasi agama), mintalah tolong dalam menekuni ibadah itu dengan melaksanakannya pada (waktu-waktu masih bersemangat, yaitu) pagi, sore, dan akhir malam. (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.
Baca Juga: Tak Perlu ke Yunani, Santorini Kini Hadir di Pangalengan
Ketiga, ini yang terpenting ialah agar kita sebagai keluarga berusaha menjadi keluarga yang bahagia dunia akhirat.
Suasana yang kita rasakan sekarang hendaknya diartikan sebagai kesempatan yang baik bagi kita untuk berbagi suka dan duka di dalam keluarga.