Vaksinasi Kanker Serviks Wajib dan Gratis, Target Utama adalah Pelajar SD

- 20 April 2022, 18:50 WIB
Vaksinasi Kanker Serviks Wajib dan Gratis, Target Utama adalah Pelajar SD
Vaksinasi Kanker Serviks Wajib dan Gratis, Target Utama adalah Pelajar SD /freepik.com/freepik/

ZONABANTEN.com – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) yang memberi perlindungan terhadap risiko kanker serviks bersifat wajib dan gratis.

“Vaksinasi HPV diberikan secara gratis, dibiayai oleh negara,” kata Budi Gunadi, dikutip ZONABANTEN.com melalui ANTARA pada Rabu, 20 April 2022.

Program vaksinasi kanker serviks ini disasarkan kepada masyarakat yang berisiko melalui penerapan kegiatan secara bertahap yang dimulai tahun ini.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah untuk Wilayah Bandung, Kamis, 21 April 2022

Budi mengatakan vaksinasi HPV termasuk dalam jenis vaksinasi wajib di Indonesia sama seperti vaksinasi Covid-19 atau imunisasi dasar lengkap.

“Karena memang kita mau melakukan itu (diwajibkan) sebagai tindakan yang terkait preventif dan promotif. Seperti Covid-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk rumah sakit,” katanya.

Melalui program vaksinasi HPV, Budi berharap bisa memangkas pengeluaran pemerintah untuk biaya pengobatan pasien di rumah sakit.

Dengan cara pencegahan menggunakan masker, minum vitamin, vaksinasi akan jauh lebih murah dan sifatnya mencegah penyakit datang.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Gandeng Mantan Istri Doddy Sudradjat? Rupanya Punya Riwayat Panjang dengan Wanita Cantik

Pelaksana tugas Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan vaksinasi HPV tahap awal menyasar pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar masing-masing sebanyak dua dosis.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi akan digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada Agustus dan November tiap tahunnya.

Prima mengatakan vaksinasi HPV telah dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten di Indonesia sejak 2021 dan diperluas di tiga provinsi dan lima kabupaten pada tahun ini.

Baca Juga: WOW! Konser BTS Mendatang Diklaim Bisa Sumbang 1 Triliun KRW untuk Ekonomi Korea Selatan

Rencananya, vaksinasi kanker serviks ini berlaku secara nasional pada 2023 sampai 2024.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah