Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan

ZONABANTEN.com - Tadarus Al-Quran merupakan salah satu kegiatan yang selalu ada di bulan Ramdhan. Masjid atau mushola akan dipenuhi orang. Baik bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, hingga anak-anak untuk bergantian tadarus Al-Quran

Dilansir dari buku Mendidik Anak: Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Quran, tadarus menurut Mulla Ali Al-Qar dalam Misykatul-Mashabih merupakan kegiatan qira’ah sebagian orang atas sebagain yang lainnya sambil menyimak atau membenarkan lafal-lafalnya dan mengungkap makna-maknanya.

Ada juga semaan, yang definisinya tidak jauh dari tadarus, yaitu menyimak bacaan Al-Qur;an dari orang lain. Kegiatan tersebut lebih sederhana karena sekadar membaca dan menyimak, tanpa mengungkap isi kandungan. Tradisi semaan berangkat dari firman Allah SWT:

Baca Juga: Cara Mengkhatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan 1443 H, Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat, Hanya Butuh 14 Ayat

“Dan apabila dibacakan AL-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,” (al-A’raaf: 204)

Masih berdasarkan buku yang sama, kegiatan tadarus dimulai dari tradisi setor bacaan Al-Quran Rasulullah SAW. Malaikat Jibril akan turun untuk melakukan tes Al-Quran Rasulullah SAW. Biasanya dilakukan setahun sekali pada bulan Ramadhan. Saat tes, Rasulullah akan membaca dan malaikat Jibril menyimak.

“Setiap malam Ramadhan, Jibril menjumpai Rasulullah SAW. Dia melakukan tes hafalan Al-Quran beliau’ (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam kegiatan tadarus maupun semaan, biasanya dilakukan dengan:

1. Dua orang atau lebih di suaru tempat