Kesakralan Hari Jumat: Islam, Kristen, Yahudi, Baha’i, dan Hindu

- 25 Maret 2022, 16:10 WIB
Kesakralan hari Jumat diberbagai kepercayaan
Kesakralan hari Jumat diberbagai kepercayaan /Gambar oleh Javad Esmaeili dari Pixabay

Dalam surat tersebut, dikatakan Allah memerintahkan kepada setiap umat Islam untuk meninggalkan segala jenis kegiatan, setelah mendengar panggilan sholat berjamaah untuk mengingat Allah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Membagikan Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Islam Melalui Ceramahnya

  1. Kristen

Sama halnya seperti agama Islam, agama Kristen tidak terlepas dari mazhab apapun, menganggap bahwa Jumat adalah hari yang sakral.

Hari Jumat dianggap sakral oleh umat Kristen, karena dipercaya pada hari tersebut Yesus Kristus menderita dan mati disalibkan untuk menyelamatkan manusia.

Mengingat peristiwa itu, umat Kristen Katolik biasanya melihat hari Jumat sebagai hari penebusan dosa. Umat Katolik sedunia biasanya tidak makan daging di hari tersebut

  1. Yahudi

Jika umat Islam dan Kristen melihat hari Jumat spesial di keseluruhan waktunya, maka bagi umat Yahudi kesakralan hari Jumat terjadi ketika matahari terbenam.

Bagi umat Yahudi, Jumat malam merupakan bagian dari hari Sabat, yaitu hari yang dipercaya sebagai hari istirahat Tuhan dari penciptaan.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Hangat, Membantu Pencernaan hingga Meredakan Hidung Tersumbat

Umat Yahudi pada hari sabat biasanya akan menghabiskan waktu dirumah, dan melakukan kebaktian untuk mengingat Tuhan. Lilin sabat biasanya akan dinyalakan pada hari ini.

  1. Baha’i

Baha'i adalah agama yang menyatukan sejumlah kepercayaan, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lain sebagainya. Umat Baha'i percaya bahwa Tuhan itu satu, dan agama harus disatukan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah