Network
ZONABANTEN.com-- Adanya salat jamak dan qasar menunjukkan bahwa Allah memberikan keringanan pada umat islam. Sebagai salah satu bentuk kasih sayang-Nya pada hambanya.
Salat jamak dan qasar bukanlah satu kesatuan, akan tetapi berbeda. Sebab, ketika seseorang melakukan jamak ia tidak harus melakukan qashar, begitu pula sebaliknya.
Jamak adalah menggabungkan dua waktu salat yang memungkinkan untuk digabungkan. Hanya ada dua waktu salat yang dapat digabungkan, yaitu dzuhur dengan ashar, dan maghrib dengan isya’.
Sementara qasar adalah memendekkan salat rub’iyah (salat yang jumlah rakaatnya empat). Meliputi salat dzuhur, ashar, dan isya’, dari empat rakaat dipendekkan menjadi dua rakaat.
Dari pengertian tersebut maka salat yang tidak dapat diqashar ada dua, yaitu salat subuh dan maghrib. Sebab dua salat ini tidak dapat dibagi.
Jika salat subuh dua rakaat dan diqashar menjadi satu rakaat. Maka tidak boleh, karena salat satu rakaat adalah salat witir.
Baca Juga: Merasa Sudah Berada Dalam Pernikahan yang Bahagia? Coba Simak 11 Tandanya Berikut Ini
Kapan seseorang dibolehkan untuk melakukan jamak dan qashar?
