Termasuk Thiyarah, Bila Menganggap Kupu-kupu sebagai Tanda Kedatangan Tamu

- 9 Januari 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi kupu-kupu
Ilustrasi kupu-kupu /

Mengapa demikian?

Karena pada dosa besar seperti mencuri, berzina, meminum air keras tidak terjadi prasangka buruk kepada Allah SWT atau beribadah kepada selainnya.

Berbeda dengan syirik kecil, yang di dalamnya menandingi Allah dalam menetapkan sebab.

Padahal diyakin bahwa tidaklah suatu perkara terjadi melainkan atas izin Allah, oleh sebab itu orang yang menetapkan sesuatu perkara sebab terjerumus dalam perbuatan syirik kecil.

Baca Juga: Asalkan Punya Usaha, Anda Berhak Mendapatkan Bantuan Modal Kewirausahaan Sosial KPM PKH

Sebagaimana dalam firman Allah SWT surah At-Taghabun ayat 11, yaitu sebagai berikut:

 

مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ‌ؕ وَمَنۡ يُّؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ يَهۡدِ قَلۡبَهٗ‌ؕ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ

 

Artinya: “Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun ayat 11)

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah