Khutbah Jumat Bulan Syawal: Menghapus Rasa Benci, Menghilangkan Dendam

5 Mei 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat /Pexels

ZONABANTEN.com - Bulan Syawal merupakan momentum yang paling tepat untuk saling meminta dan memaafkan satu sama lainnya.

Apalagi di bulan Syawal terdapat satu momen hari kemenangan bagi umat Islam yakni Hari Raya Idul Fitri.

Nah, dalam artikel ini, akan dimuat naskah khutbah Jumat bulan Syawal tentang menghapus kebencian dan dendam.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Jumat, 5 Mei 2023 Akan Tayang Senyum Iman, Anupamaa, Hingga Garis Tangan

 

Ini dia naskah khutbah Jumat bulan Syawal dengan tema hapus kebencian, jangan ada dendam

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا،

 أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Ma’asyiral muslimin jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah

Marilah kita bersama sama Istiqomah meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan menyandarkan segala urusan hanya kepada Allah SWT.

Tak lupa solawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, semoga pada hari yang ditentukan nanti kita semua mendapat syafa’at dari beliau Amiin Allahhumma Aamiin.

Pada kesempatan hari Jum’at yang mulia ini, di bulan kemenangan ini, bulan dimana semua ummat Islam kembali dalam keadaan fitrah, setelah selesai menjalankan Ibadah Ramadhan dengan penuh keimanan dan kesabaran.

Oleh karena itu, kami akan membawakan khutbah dengan judul Menghapus Rasa Benci, Menghilangkan Dendam

Ma’asyiral muslimin jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah

Pada hari ini, di bulan Syawal ini, masih kah ada diantara kita yang menyimpan kebencian kepada saudara kita, keluarga kita, sahabat kita, tetangga kita, apa lagi terhadap orang tua kita atau mertua kita.

Baca Juga: Siska Khol Membuat Jess No Limit Menangis, Ini Sebabnya!

Sudah berapa ratus manusia yang kita maafkan sampai hari ini, mungkin kita sendiri sudah lupa sudah berapa kali kita berjabat tangan dari hari raya kemarin hingga sekarang.

Namun, boleh jadi masih ada yang terlupakan oleh kita semua yaitu sisa-sisa kebencian kepada orang yang pernah menyakiti kita, pernah men-dzolimi kita, pernah memfitnah kita, mencaci kita, menghina kita, bahkan merampas hak kita. Baik itu keluarga, sahabat, kerabat, tetangga, apakah hari ini diantara mereka sudah ada yang kita maafkan.

Sudah kah kita sambungkan tali silaturahim yang pernah terputus dan yang masih terputus. Mari kita renungkan bersama, kita ingat-ingat kembali masihkah ada yang belum kita maafkan.

Masihkah ada yang sangat kita benci, hingga sampai sekarang ini kita belum bertegur sapa dengannya.

Ataukah masih ada dendam yang belum terbalaskan, sakit hati yang belum terobati, atau boleh jadi kita pernah bersumpah untuk tidak memaafkan nya sampai mati.

Atau bahkan berjanji tidak akan menegurnya lagi sampai kapanpun bahkan sampai seumur hidup, karena kita merasa dipihak yang benar, dia yang salah.

Boleh jadi pernah terlontar di lisan kita dengan kalimat “Kalau dia belum sujud kepadaku, maka tidak akan pernah aku maafkan”.

Jama’ah sholat Jum’at yang dirahmati Allah, siapakah kita ini, yang dengan beraninya mengambil hak Allah.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Lakukan Pemeriksaan Satu Saksi untuk Kasus Mario Dandy

Apakah pintu maaf kita sudah tertutup karena harga diri, sudah tertutup karena merasa lebih baik, merasa lebih kuat, merasa lebih hebat, merasa lebih kaya, lebih pandai, lebih bermartabat dari mereka yang kita benci, sehingga pintu maaf kita tutup untuk selamanya.

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia, mari kita berfikir lebih jernih lagi, mana yang paling penting menurut kita,

  1. Tidak mau memaafkan karena sakit hati, karena harga diri, karena kedudukan, atau karena martabat. Tetapi kita kehilangan ampunan Allah dan Rahmatnya Allah.
  2. Memaafkan mereka demi Ampunan dan Rahmatnya Allah.

Jama’ah sholat Jum’at yang mulia, seandainya usia kita habis, sedangkan kita masih menyimpan dendam, masih menyimpan kebencian yang teramat dalam dengan saudara muslim, masih punya musuh bebuyutan. Lantas apa yang akan terjadi?

Padahal Allah SWT jelas-jelas memerintahkan kepada kita semua agar selalu memelihara hubungan silaturahim. Al Qur’an Surah An-Nisa Ayat 1

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا – ١

Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Sungguh Allah maha mengetahui segala isi hati, Allah selalu mengawasi kita, dan Allah pasti tau kalau kita masih menyimpan kebencian dengan saudara muslim, masih tersimpan musuh bebuyutan yang begitu lama.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Berupaya Lakukan Migrasi 20 WNI, Korban TPPO Myanmar

Lantas dimana rasa takut kita kepada Allah?!

Hari ini, bulan ini merupakan kesempatan emas untuk berdamai. Kembali merajut tali silaturahim yang pernah terputus dan masih terputus.

Ingat pesan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits

تفتح أبواب الجنة يوم الاثنين ويوم الخميس فيغفر لكل عبد لا يشرك بالله شيئا إلا رجلا كانت بينه وبين أخيه شحناء فيقال: أنظروا هذين حتى يصطلحا، أنظروا هذين حتى يصطلحا، أنظروا هذين حتى يصطلحا

Rasulullah bersabda, “Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini, semoga kita yang ada disini tidak ada lagi yang menyimpan benci ataupun menyimpan dendam atau bertahan dalam permusuhan. Aamiin ya Robbal Aalamiin

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Jumat, 5 Mei 2023 Akan Tayang Senyum Iman, Anupamaa, Hingga Garis Tangan

اَقُوْلُ قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ, اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

KHUTBAH JUMAT KEDUA

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: KhutbahSingkat.com

Tags

Terkini

Terpopuler