Tata Cara Ziarah Kubur dan Doa yang Diamalkan

17 April 2023, 18:48 WIB
Ilustrasi ziarah kubur /

ZONABANTEN.com - Ziarah kubur sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat ketika memasuki bulan Ramadhan ataupun Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya, orang melakukan ziarah kubur untuk mengunjungi dan mengenang keluarga yang telah meninggal.

Orang biasanya akan mengunjungi makam atau kuburan orangtua yang telah tiada.

Bagi umat muslim, ziarah kubur juga dimanfaatkan sebagai momen untuk mengirimkan doa bagi orangtua ataupun saudara yang telah tiada.

Doa yang dipanjatkan ketika mengunjungi makam orangtua yang telah meninggal tidak akan pernah terputus.

 

Baca Juga: Wajib Dicoba, Berikut 10 Menu Makanan Diet untuk Berpuasa yang Bersumber dari Al-Qur'an

Tata cara ziarah kubur yang dapat dilakukan

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu mengucapkan salam ketika sudah mendekati wilayah atau lokasi pemakaman. Ucapan salam ini menunjukkan bahwa arwah didalam kubur juga akan mendengarkan salam yang disampaikan oleh peziarah.

Anda juga dapat mengikuti langkah lengkap berikut ketika melakukan ziarah kubur.

1) Mengucapkan salam

Bacaan salam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat berziarah adalah sebagai berikut :

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

“Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun”

Artinya:

"Assalamu'alaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

2) Memperbanyak bacaan istigfar

Apabila telah mengucapkan salam ketika mengunjungi makam, maka selanjutnya umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dengan lafal berikut

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi”

Artinya:

"Aku mohon ampuh kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Baca Juga: Spoiler One Piece 1081: Coby Memakan Buah Iblis Milik Xebec

3) Membaca surat-surat pendek Al-Qur'an

Membaca surat pendek juga dianjurkan untuk dilakukan saat ziarah makam. Surat-surat pendek dalam Al-Qur'an yang dapat dibaca saat ziarah kubur adalah berikut:

- Surat Al-Fatihah (3x)

- Surat Al-Ikhlas (3x)

- Surat Al-Falaq (3x)

- Surat An-Nas (3x)

4) Membaca surat Yasin

Membaca surat Yasin saat ziarah kubur disebut bersifat fadha'ilul 'amal. Berarti, membaca surat Yasin menjadi sebuah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan.

Dalam sejumlah hadist diriwayatkan

اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ "يس"

Artinya:

"Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian." (HR Abu Dawud)

مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا ، فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ : يس ، غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً أَوْ حَرْفًا

Artinya:

"Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca." (HR Ibnu 'Adi)

5) Membaca Doa ziarah kubur

Tata cara ziarah kubur selanjutnya adalah membaca doa. Ada doa ziarah kubur yang bisa dibacakan saat sedang berkunjung ke makam orang tua. Berikut bacaan doa ziarah kubur:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

“Allahummagfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bii maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.”

“Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aldzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.”

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka.

Baca Juga: Pertempuran Terjadi di Khartoum Sudan, Berikut Profil Singkat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan

6) Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Sebagai umat muslim, kita isarankan untuk tidak duduk ataupun berjalan diatas salah satu makam saat ziarah kubur. Ini dilakukan sebagai penghormatan bagi arwah yang tinggal didalamnya.

Islam mengajarkan bahwa, orang yang menghormati jenazah sama halnya seperti menghormati orang yang masih hidup

Diriwayatkan dalam sebuah hadis.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْ

Abu Hurairah RA pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda "Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kuburan," (HR Muslim)

Baca Juga: Pihak David Ozora Menuntut Ganti Rugi Kepada Para Pelaku, Totalnya Lebih dari 1 Miliar Rupiah

7) Menyiram kuburan dengan air

Tata cara berziarah makam berikutnya adalah menyiramkan air dan bunga diatas kuburan. Ini merupakan suatu sunnah saat berziarah kubur. Menyiram air dilakukan untuk menjaga kondisi jenazah dalam kubur tetap dingin.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis.

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya:

"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW menyiram [air] di atas kuburan Ibrahim, anaknya dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Dawud)

Demikian tata cara ziarah kubur yang dapat diikuti. Berziarah kubur baik dilakukan sebagai simbol kita mengenang orang yang telah meninggal. Namun, aktivitas itu tidak menjadikannya wajib.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler