ZONABANTEN.com - Hobi memelihara burung memang sudah ada sejak jaman dulu.
bahkan tak jarang memelihara burung menjadi penunjang ekonomi.
Burung memang binatang yang terlihat sangat indah dan menarik.
Karena hal itu banyak para penghobi burung yang memeliharanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Brisia Jodie - Sehari Lagi, Beserta Link Streaming dan Download
Alasan para penghobi burung memeliharanya, selain kicaunya yang sangat merdu juga warna bulunya yang indah.
Namun tahukah anda hukum dalam Islam perihal memelihara burung?
Pada artikel berikut akan menjelaskan hukum islam tentang memelihara burung.
Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS menjelaskan tentang seekor hewan memelihara binatang.
Baca Juga: Peringkat Reputasi Boy Grup Bulan September Sudah Rilis, BTS Peringkat 1!
Hobi memilihara binatang banyak disukai oleh banyak orang, tak ada banyak yang memelihara binatang yang tergolong kategori berbahaya atau buas.
Dalam Islam tidak semua binatang boleh dipelihara.
Dalam Islam diperbolehkan seorang muslim memelihara binatang selama tidak menyakiti dan tidak haram.
Dilansir dari chanel youtube @Tips Pedia UAS mendapat pertanyaan tentang hukum memelihara ular piton.
Menurut penjelasan UAS mazhab Syafi'i mengharamkan seorang muslim memelihara ular.
UAS menuturkan bahwa kemungkinan hukum di mazhab lain makruh.
Baca Juga: Tes Psikologi: Simbol yang Dipilih Akan Menentukan Tipe Jiwamu
Membahas tentang binatang peliharaan, UAS justru menyarankan agar memelihara burung saja.
Dalam memelihara burung kita mesti sediakan kandang yang luas, kasih kolam, kasih pasangan agar si burung tidak merasa kesepian tanpa adanya pasangan hidup.
Burung yang dikurung sendiri pada sangkar kecil dan berkicau belum tentu hatinya bahagia, menurut UAS kemungkinan kicau merdu seekor burung dalam sangkar kecil bisa saja dia sedang kesepian tersiksa meminta kawin.
Maka dari itu rawatlah dengan baik dan penuh kasih burung yang kita pelihara. ***