Ustadz Adi Hidayat: 5 Tahapan Tingkatkan Daya Ingat dengan Cepat

3 Agustus 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi daya ingat. /PIXABAY/@geralt

ZONABANTEN.com - Daya ingat seseorang semakin bertambahnya usia akan semakin berkurang.

Oleh sebab itu, perlu sekiranya untuk melatih daya ingat agar tetap berfungsi dengan baik.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai lima tahapan yang dapat kita terapkan untuk mempercepat daya ingat.

Mungkin ada beberapa diantara kita yang sulit untuk mengingat atau mempelajari sesuatu dengan cepat.

Dikutip ZONABANTEN.com dari kanal YouTube Audio Dakwah, dimana Ustadz Adi Hidayat memberikan tips mengenai lima tahapan yang dapat kita terapkan untuk mempercepat daya ingat.

Ustadz Adi Hidayat sendiri adalah seorang ustadz yang berasal dari Indonesia. 

Baca Juga: Han So Hee Cedera saat Shooting Drama Gyeongseong Creature, Begini Penjelasan Agensi tentang Kondisi Terkini

Dalam suatu kajiannya dia menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan yang dapat mempercepat daya ingat seseorang.

Daya ingat adalah kemampuan berpikir untuk mengingat, mendapatkan dan menyimpan suatu informasi yang didapatkan.

Berikut ini lima (5) tahapan untuk mempercepat daya ingat berdasarkan Al-Qur'an, yang dijelaskan oleh ustadz Adi Hidayat. 

1. Bacalah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, dalam Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 1:

اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ 

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"(QS. Al-'Alaq 96: Ayat 1)

Maksudnya adalah perbanyaklah membaca atau belajar dimanapun kalian berada. 

2. Ulangi pembelajaran yang telah didapatkan, agar lebih ingat dan paham.

Lakukanlah hal ini secara terus-menerus dan rutin, agar hasil yang didapatkan optimal.

Baca Juga: Apakah Boleh Menikah di Bulan Suro? Begini Penjelasan Buya Yahya

3. Pahami

Pahami setiap ilmu yang didapat dengan banyak bertanya kepada yang paham, pahami maksud dan tujuannya. 

4. Kuasai 

Dijelaskan dalam hadis Nabi Shalallahu 'alaihi Wassalam.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)

Ilmu itu memiliki dua arti, yaitu pahami dan dijangkau atau dikuasai, terutama dalam mempelajari ilmu-ilmu agama. 

Turunlah Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 122, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَا كَا نَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَآ فَّةً ۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَ لِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْۤا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ

"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya." (QS. At-Taubah 9: Ayat 122)

Baca Juga: Dapatkan Skin Vector Gratis dari mengklaim Kode Redeem FF 4 Agustus 2022!

5. Amalkan setiap saat agar kita terus mengingat dan paham. 

Ilmu beberapa hal yang harus kita pelajari dalam setiap belajar, bahwasannya daya ingat seseorang orang menjadi kuat, dikarenakan oleh seringnya ia membaca atau mempelajari, memahami, menguasai dan mengamalkannya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Tags

Terkini

Terpopuler