Keistimewaan Raudhah dan Zikir untuk Kehidupan, Ustadz Adi Hidayat

13 Juli 2022, 08:51 WIB
Keistimewaan Raudhah dan Zikir untuk Kehidupan, Ustadz Adi Hidayat. //Mohamed Hassan/pixabay.com

ZONABANTEN.com - Zikir atau dzikir adalah mengucapkan puji-pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang dilakukan secara berulang-ulang.

Bacaan zikir dilakukan untuk mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mengandung arti pujian, ungkapan rasa syukur, dan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dilansir ZONABANTEN.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, beliau menyampaikan mengenai ketenangan jiwa dan raga.

Baca Juga: Kim Garam Dirindukan Fans, Status Hiatus Minta Dicabut

"Saat berada di Raudhah yang dirasakan adalah ketenangan. Di sana pula merata mau yang kaya, cukup, pejabat masuk Raudhah merasa tenang semua," ucap Ustadz Adi Hidayat di kanal YouTube nya.

Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi, Madinah atau biasa juga disebut taman surga.

Di Raudhah juga dipercaya sebagai tempat yang paling mustajab untuk memanjatkan doa.

Sehingga banyak para jamaah haji dan umrah yang berbondong-bondong untuk pergi mendatangi Raudhah.

Baca Juga: Nyesel Gak Punya, 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Menurut Feng shui 

Saat berada di Raudhah jiwa dan raga menjadi lebih tenang, rindu dengan Nabi dan memperbanyak zikir.

"Oleh karena itu, setiap tempat yang disebut zikir itu adalah tempat yang membawa ketenangan bagi kita," ucap Ustadz Adi Hidayat dikutip dari kanal YouTube.

Semua ibadah di dalam Al-Qur'an itu secara umum disebut zikir.

Ketika salat belum bisa mendapatkan ketenangan itu, maka dilanjutkan dengan melakukan zikir untuk bisa mendapatkan ketenangan hati, jiwa dan raga.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' ayat 103:

فَاِ ذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَا ذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِ ذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَ قِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَا نَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

fa izaa qodhoitumush-sholaata fazkurulloha qiyaamaw wa qu'uudaw wa 'alaa junuubikum, fa izathma-nangtum fa aqiimush-sholaah, innash-sholaata kaanat 'alal-mu-miniina kitaabam mauquutaa

Baca Juga: Singkirkan Hewan Ini dari Rumah! Jika Tidak Mau Dijauhi Malaikat Kata Ustadz Adi Hidayat

"Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 103)

Oleh karena itu, ketika telah melakukan takbir di waktu salat buanglah segala urusan di dunia ke belakang, dan berusahalah untuk khusyu'.

Sehingga dilengkapi dengan berzikir kepada Allah Ta'ala setelah melaksanakan salat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Inilah Keluarga Terbaik yang Disambut Malaikat di Setiap Pintu Surga

Seperti halnya anjuran untuk memperbanyak zikir (takbir, tahlil dan tahmid) di bulan Dzulhijjah ini tanpa batasan waktu, terutama tanggal 1 sampai 13 Dzulhijjah.

Jika salat yang dilakukan dengan sebaik-baiknya (khusyu' mengingat Allah Ta'ala), maka akan mendapatkan keutamaan dari salat tersebut, berupa ketenangan dan merubah perilaku menjadi lebih baik.

Sehingga segala urusan di dunia akan dilakukan dengan sebaik-baiknya tanpa melakukan perbuatan maksiat yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler