Doa Berbuka Puasa yang Shahih Sesuai Tuntunan Rasulullah

4 April 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi berbuka puasa /pixabay @mohamed_hassan

ZONABANTEN.com - Waktu berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim setelah seharian menahan diri dari lapar dan haus dengan tidak makan atau minum.

Batasan waktu puasa adalah mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Artinya waktu berbuka biasanya dibarengi dengan adzan Maghrib.

Sebagai umat muslim yang beriman dan bertaqwa tentu sudah seharusnya untuk mengikuti tuntunan Rasulullah dalam menjalankan ibada puasa. Termasuk doa yang dilafalkan pada saat berbuka.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kabupaten Klaten Senin 4 April 2022, Beserta Waktu Sholat

Urutan berbuka puasa yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah adalah sebagai berikut:

  • Mengawali berbuka dengan membaca ‘Bismillah’

  • Minum air meskipun hanya seteguk

  • Melafadzkan doa berbuka puasa sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah yang berbunyi:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Dijatuhkan Hukuman Mati dan Ganti Rugi Lebih dari Rp300 Juta

Doa tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma ketika beliau melihat Rasulullah berbuka puasa dan membaca doa tersebut.

  • Makan kurma dalam jumlah ganjil 1 atau 3

  • Memperbanyak doa lagi seperti membaca doa buka puasa lainnya yang berbunyi:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu”

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.”

Baca Juga: UKM Tak Jadi Prioritas, DPRD Tangsel Tegaskan Ini Soal Dana Kelurahan

Lakukan urutan berbuka puasa di atas dengan penuh keikhlasan, semoga itu menjadi bagian yang diijabah oleh Allah.

Karena sejatinya kegembiraan saat puasa ada dua, yakni doa yang langsung diterima pada saat berbuka puasa dan waktu datang di akhirat nanti ketika mendapatkan pahala puasa berlimpah.

Seringkali menjadi pertanyaan apakah doa berbuka puasa yang selama ini beredar di masyarakat yakni “Allahumma laka shumtu” termasuk shahih?

Riwayat hadits terkait doa berbuka puasa tersebut dikeluarkan oleh Abu Daud dari Mu’adz bin Zuhroh yang merupakan seorang tabi’in.

Baca Juga: Drama The Sound of Magic Netflix: Sinopis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang

Hadits ini termasuk ke dalam kategori mursal (di atas tabi’in terputus) yang mana itu artinya termasuk dhoif atau lemah karena sebab sanad yang terputus.

Ath Thabrani dari Anas bin Malik juga pernah mengeluarkan hadits semacam ini. Namun, sanad hadits tersebut terdapat Daud bin Az Zibriqon yang mana dia adalah seorang perawi dho’if. Syaikh Al Abani juga mengatakan bahwa riwayat hadits tersebut dho'if.

Mengingat ada hadits tentang doa buka puasa Ramadhan yang shahih dan jelas sanadnya, maka dianjurkan untuk membaca doa “Dzahabadh zhoma’u…”***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Rumaysho YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler