Fakta Menarik Isra Miraj, dari Pembedahan Dada Nabi Muhammad SAW hingga Kecepatan Buraq

28 Februari 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi. Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan Buraq /Pixabay

ZONABANTEN.com - Peringatan Isra Miraj 1443 H jatuh pada hari ini, Senin 28 Februari 2022 atau 27 Rajab 1443 H.

Isra Miraj sendiri merupakan peristiwa besar yang mengubah sejarah Islam, yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.

Dalam perjalanan Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu perintah menunaikan sholat lima waktu sehari semalam untuk umat Muslim.

Artikel ini juga dapat Anda baca di Jurnal Medan dengan judul Fakta Menarik Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Mulai Dari Rasulullah Salat di Madinah Hingga di Bait Lahm.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Isra Miraj 2022 dan Cara Menggunakannya, Gratis, Mudah, dan Cepat Hanya 1 Menit!

Terdapat fakta menarik yang terjadi selama perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Dilansir akun YouTube Tafakkur Fiddin, Sabtu 26 Februari 2022. Berikut fakta unik perjalanan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj.

Peristiwa Isra Miraj Rasulullah SAW terjadi di malam senin 27 rajab, yaitu satu tahun sebelum hijrah ke Madinah.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi syaibah bahwa Jabir bin Abdullah al-anshari dan Abdullah Ibnu Abbas radhiallahu Anhu berkata:

"Rasulullah SAW lahir pada hari Senin dan hari Senin beliau diutus, dan pada hari Senin di Mi'raj kan ke langit dan pada hari Senin beliau Nabi Muhammad SAW wafat."

Baca Juga: 15 Ucapan Isra Miraj Tahun 2022 yang Penuh Makna yang Bisa Dibagikan ke Seluruh Keluarga dan Sahabat

Pada waktu itu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam berada di Hijir Ismail di samping Ka'bah berbaring tidur bersama dua pemuda.

Dua pemuda tersebut yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib dan Ja'far bin Abi Thalib, saat itulah datang Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail serta bersamanya malaikat yang lain yaitu Israfil.

Para malaikat membawa Rasulullah SAW hingga ke sumur zam-zam, dan meletakkannya, pada saat kejadian itu yang memimpin adalah malaikat Jibril.

Di riwayat lain mengatakan saat Rasulullah SAW sedang tidur di rumahnya, atap rumah nabi terbuka, dan turunlah Jibril lalu membelah bagian atas dada Nabi hingga bawah perutnya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Isra Miraj 1443 H untuk Dikirim ke Keluarga dan Kerabat Tahun 2022

Lalu Malaikat Jibril berkata kepada Mikail:

"Berikanlah aku semangkok air zam-zam agar Aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya."

Kemudian Malaikat Jibril keluarkan hatinya dan membasuhnya hingga tiga kali dan mencabut apa-apa yang mengganggu hatinya.

Datanglah malaikat Mikail membawa 3 mangkok air zam-zam, lalu didatangkan satu mangkok dari emas yang penuh dengan hikmah dan iman.

Lalu mangkok tersebut dituang ke dalam dada Rasulullah SAW dan memenuhinya dengan kebijaksanaan dan keilmuan, serta keyakinan serta keislaman.

Setelah itu dirapatkan kembali dada Rasulullah SAW, lalu didatangkan Buraq yang indah berkelana dan bertali kekal.

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Isra Miraj 1443 H pada 28 Februari 2022, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Medsos

Buraq adalah hewan berwarna putih yang lebih tinggi dari keledai dan lebih kecil dari baqal (hasil perkawinan antara kuda dan keledai).

Langkahnya sejauh mata memandang. Memiliki dua telinga yang panjang, apabila mendaki gunung maka terangkat lebih tinggi kaki belakangnya, dan jika dia turun maka terangkat lebih tinggi kaki di depannya.

Buraq memiliki dua sayap di bagian pinggulnya, yang membantu kakinya agar lebih cepat. Buraq adalah kendaraan para Anbiya sebelum Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW mulai berjalan, dan malaikat Jibril berada disebelah kanannya. Sedangkan Mikail di sebelah kirinya.

Ibnu Sa'ad berkata: "Bahwa yang memegang pelananya adalah Jibril, yang memegang tali kekangnya Mikail."

Baca Juga: Profil Maria Vania, Presenter dan Model Cantik yang Jadi Idaman Banyak Orang

Maka Berjalanlah Rasulullah dan Jibril hingga sampai pada bulan terakhir yang dipenuhi kebun kurma.

Malaikat Jibril berkata: "Turunlah dan salat disini," maka Rasulullah SAW pun salat lalu naik buraq kembali. Malaikat Jibril bertanya, "Ya Rasulullah tahukah dimana engkau salat tadi?"

Rasulullah SAW menjawab, "Tidak wahai Jibril," Malaikat Jibril berkata: "Tadi engkau salat di Thaybah (kota Madinah) dan kesitulah kelak engkau akan berhijrah."

Buraq pun berjalan dengan cepat bagaikan kilat serta melangkahkan telapak kakinya sejauh pandangan mata lalu Jibril berkata: "turunlah dan salat disini," maka Rasulullah SAW pun salat dan menaiki buraq kembali.

Malaikat Jibril bertanya, "Ya Rasulullah, tahukah dimana tadi engkau salat?", Rasul menjawab, "Tidak wahai Jibril", Malaikat Jibril berkata: "Tadi engkau salat di kota Madyan di suatu pohon yang dahulu Nabi Musa pernah berteduh disitu."

Baca Juga: Dari Ratatouille sampai Chef, 5 Film Ini Dijamin Membuatmu Ingin Belajar Memasak

Buraq kemudian berjalan dengan cepat bagaikan kilat lalu Malaikat Jibril berkata: "Turunlah dan salat di sini", maka Rasulullah pun salat lalu menaiki buraq kembali, Jibril berkata, "Ya Rasulullah, tahukah tadi dimana engkau salat?, Rasul menjawab, "Tidak wahai Jibril", Malaikat Jibril berkata, tadi engkau salat di bukit Tersisa dimana dahulu Nabi Musa bermunajat dengan Allah SWT."

Lalu Sampailah Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril hingga ke suatu tempat yang tampak darinya istana dan bangunan-bangunan negeri Syam.

Jibril berkata: "Turunlah dan salat di sini", maka Rasul pun salat dan naik buraq kembali, dan buraq pun berjalan dengan cepat secepat kilat.

Baca Juga: Selain Pengabdi Setan, 4 Film Indonesia Berikut Juga Sukses Mendapatkan Penghargaan Internasional

Lalu Malaikat Jibril berkata: "Tahukah engkau dimana tadi engkau salat?" Rasul berkata, "Tidak ya Jibril."

Malaikat Jibril berkata, "Tadi engkau salat di Bait Lahm, di tempat itulah Nabi Isa dilahirkan."

Itulah sederet hikmah dari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan kejadian-kejadian luar biasa.(Tanzielal Aziezir/Jurnal Medan)***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Jurnal Medan PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler