ZONABANTEN.com – Tanda sebagai muslim yang taat yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan dalam agama.
Minimal tanda muslim yang taat yakni menjalankan ibadah wajib. Jika ibadah wajib sudah bisa konsisten dan tidak ada yang bolong maka digunakan dilanjut ibadah sunnah.
Akan tetapi, sebagai manusia yang tidak luput dengan kesalahan, terkadang muncul rasa malas untuk mengerkakan ibadah baik wajib atau sunnah.
Rasa masal yang muncul ternyata salah satunya yakni berasal dari setan sehingga motivasi untuk beribadah turun.
Baca Juga: Saat Ketegangan dengan Iran Meningkat, Pemimpin Israel akan Melakukan Kunjungan Perdana ke UEA
Oleh kerena itu, Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menjelaskan bagaimana cara meningktakan motivasi beribadah.
Dikutip dari video yang diunggah oleh channel Youtube Syekh Ali Jaber pada 31 Juli 2019, beliau menyampaikan hal yang mampu mendorong semangat beribadah.
Menurut Syekh Ali Jaber ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan semangat beribadah.
“Yang mendorong kita saat beribadah tidak boleh terlepas dari tiga poin atau tiga hal,” ujar Syekh Ali Jaber.
Pertama, seseorang harus memiliki rasa cinta untuk menjalankan ibadah baik wajib atau sunnah.
Kedua, seseorang saat menjalankan ibadah harus memiliki rasa berharap mendapat kebaikan dan pertolongan dari Allah SWT.
Ketiga, hal yang membuat orang terdorong menjalankan ibadah adalah rasa takut.
“Takut amalannya ditolak, takut tidak diterima, takut tidak sempurna, dan takut sia-sia,” kata Syekh Ali Jaber.
“Memang ada amalan yang sia-sia? Ada,” sambungnya.
Baca Juga: BELUM DIGUNAKAN! Kode Redeem PUBG Mobile 13 Desember 2021 Terbaru, Dapatkan Puluhan Skin Gratis
Setelah mengajukan pertanyaan tersebut Syekh Ali Jaber menjelaskan dengan ayat Al Quran surah Al Kahfi ayat 104:
اَلَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا
Artinya: (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.
“Mereka yang merugi adalah yang datang di hari kiamat, dia merasa dirinya telah berbuat banyak kebaikan,” sabung Syekh Ali Jaber.
Hal tersebut sama dengan orang sombong, sehingga pada hari kiamat orang tersebut akan merugi. Sebab, ketika beribadah ia tidak karena Allah SWT.
Oleh karena itu, dalam menjalani ibadah setiap orang harus ikhlas karena Allah SWT. Karena Allah SWT adalah satu-satunya tempat untuk meminta perlindungan dan kebaikan.***