Network
ZONABANTEN.com - Seluruh dunia sedang memperingati International Day of Tolerance atau Hari Toleransi Internasional pada hari ini, Senin 16 November 2020.
Dilansir dari UNESCO, Hari Toleransi Internasional dibentuk tahun 1996 menindaklanjuti kegiatan United Nations Year for Tolerance di tahun 1995 yang dilakukan oleh negara anggota Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) dan Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kegiatan tersebut dirancang pada sidang umum PBB tahun 1993 atas rekomendasi UNESCO yang tertuang di dalam Declaration Priciples on Tolerance and Follow-up Plan of Action for the Year.
Dikutip dari situs resmi PBB, Declaration of Priciples on Tolerance merupakan suatu penegasan bahwa toleransi merupakan suatu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia yang kaya dan pengakuan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup manusia di wilayah di dunia.
Declaration of Priciples on Tolerance menegaskan bahwa toleransi tidak hanya sebagai kewajiban moral, tapi juga sebagai kewajiban politik dan hukum bagi individu, kelompok, serta negara.
Dengan demikian, negara harus menyusun undang - undang apabila diperlukan untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi semua kelompok dan individu dalam masyarakat.
Menurut UNESCO, peringatan Hari Toleransi Internasional bertujuan untuk menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia yang beragam.
Baca Juga: Adakah Prakerja Gelombang 12? Jangan Kecewa Dulu! Simak Bocoran Kapan Dibuka Prakerja Selanjutnya
Sekaligus melawan pengaruh yang menyebabkan ketakutan dan pengucilan orang lain, serta harus membantu generasi muda mengembangkan kapasitas untuk penilaian independen, pemikiran kritis dan penalaran etis.
"Keragaman agama, bahasa, budaya, di dunia kita bukanlah dalih untuk konflik, tetapi merupakan harta yang memperkaya umat manusia," demikian pesan UNESCO.
Hari Toleransi Internasional juga menjadi kesempatan untuk mengatasi masalah global, merayakan keberagaman, dan toleransi dalam wujud nyata, serta untuk memastikan bahwa semua orang bisa memahami perbedaan satu sama lain.***
