Faltas menyebut bahwa orang-orang Palestina sedang sakit saat ini, dengan banyak orang tak bersalah menjadi martir dalam perang kejam ini.
Seperti yang telah diketahui, perang ini setidaknya telah membunuh 15.000 warga Gaza sejak serangan Israel pada 7 Oktober, dan 1.200 warga Israel dalam serangan Hamas di hari yang sama.
Untuk berduka pada hal ini, Faltas menyebutkan bahwa komunitasnya akan merayakan dengan tenang perayaan natal kali ini.
"Itu berarti tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, dengan cara yang paling spiritual dan lebih banyak perkumpulan di keluarga daripada di alun-alun," katanya.***