Network
ZONABANTEN.com – Angka stunting di Kota Tangerang mengalami peningkatan dari 11,8 persen menjadi 17,6 persen. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo, kenaikan ini terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk membahas strategi percepatan penurunan angka stunting di daerah ini.
“Di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, ada lima kabupaten/kota dan Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah yang mengalami kenaikan,” kata Decky, dilansir dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Jumat, 10 Mei 2024.
Rapat tersebut juga diikuti jajaran Pemkab Sumedang yang tahun ini berhasil menurunkan angka stunting di daerahnya sehingga dijadikan sebagai wilayah percontohan penanganan stunting skala nasional.
Baca Juga: Ayah-Ibu Merapat, DP3AP2KB Kota Tangerang Membagikan 7 Kunci Keharmonisan Keluarga
“Di tahun 2024 ini, kami terus berupaya menurunkan angka stunting di bawah angka nasional dan melakukan benchmarking dengan lokasi-lokasi sekitar Kota Tangerang. Saat ini, lokasi di Kota Tangerang ada sembilan kelurahan dengan kriteria yang sudah ditetapkan,” ujar Decky.
Dia berharap segala upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk menurunkan angka stunting membuahkan hasil yang baik sehingga Kota Tangerang dapat berkontribusi mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045.
“Kami terus berupaya agar tidak ada kasus stunting baru. Usia pengamatan stunting hanya 2 tahun dan apabila tidak ada kasus baru, maka angka stunting akan terus berkurang, sehingga Kota Tangerang dapat bebas stunting,” tuturnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggencarkan sekaligus mengoptimalkan program kesehatan ibu dan anak di tiga belas kecamatan se-Kota Tangerang untuk menurunkan angka stunting.
Baca Juga: Angka Inflasi di Kota Tangerang Menurun, Tren Pertumbuhan Ekonominya Positif
