ZONABANTEN.com - Bethlehem berbagi simpati di tengah agresi israel atas Gaza, yang mana untuk pertama kalinya tak akan ada pohon natal di kota kelahiran Yesus Kristus itu, di libur natal tahun ini.
Dewan Kristen di Bethlehem telah bersepakat untuk merayakan natal "tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu" di tengah suasana memilukan invasi Israel atas Gaza.
Bethlehem merupakan kota di Palestina yang pernah menjadi target Israel beberapa tahun yang lalu. Tetapi berbeda dengan kali ini, kemuraman bahkan terasa meski tak merasakan dampak langsung.
Di awal bulan Desember ini, umat Kristen Bethlehem telah memulai masa Adven, yaitu masa persiapan untuk menyambut perayaan natal.
Biasanya ini akan menjadi daya tarik wisata utama yang menarik perhatian masyarakat Internasional. Tetapi kali ini semuanya sepi.
Di tahun ini jalan-jalan terlihat kosong dan terasa muram, bahkan di Nativity Square yang biasanya menjadi pusat kegiatan.
Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Lebak Diminta Waspada Cuaca Buruk, Hati-Hati Bencana Alam
"Kami belum pernah melihat Bethlehem seperti ini, bahkan selama masa COVID. Kota ini kosong, sedih," kata Pastor Ibrahim Faltas, seorang biarawan senior Fransiskan kepada Reuters di depan Gereja Kelahiran.