Network
ZONABANTEN.com- Sebuah video viral di media sosial menunjukkan rudal Israel berbalik arah dan justru menghantam rumah sakit di Tel Aviv. Hal ini disebabkan sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, mengalami malfungsi.
Dalam sebuah video yang dirilis media Palestina Quds News Network dan telah diverifikasi Al Jazeera pada Minggu malam terlihat dua rudal ditembakkan, salah satunya meluncur tanpa masalah. Namun, rudal kedua gagal.
Middle East Monitor melaporkan rudal pencegat yang diluncurkan dari sistem perlindungan udara itu berputar-putar di langit dan mendarat di Kota Rishon LeZion, selatan Tel Aviv, hingga merusak bangunan setempat.
Pasukan Pendudukan Israel telah mengakui insiden malfungsi rudal Iron Dome yang terjadi pada Minggu, 5 November 2023, rudal tersebut menghantam Rishon LeZion. Pihak Israel mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait kegagalan Iron Dome ini. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Dikhawatirkan Memicu Aksi Terorisme, Begini Sikap Polresta Tangerang
Iron Dome mulai dikembangkan pada 2007 oleh Rafael Adanvced Defense System, perusahaan asal Israel dan dengan dukungan Amerika Serikat. Setelah melewati serangkaian uji coba pada 2008 dan 2009.
Sistem tersebut telah beroperasi sejak 2011 dan diduga Israel memiliki 10 sistem seperti itu. Sistem pertahanannya memiliki jangkauan hingga 70 kilometer. Saat perang dengan Hamas, Iron Dome menghadapi serangan 5.000 roket dalam waktu 20 menit.
Rudal ini memiliki panjang 3 meter; memiliki diameter sekitar 15 cm; dan berat 90 kilogram pada saat peluncuran. Rudal-rudal diyakini dapat membawa 11 kilogram bahan peledak berkekuatan tinggi, dengan jangkauannya dari 4 km hingga 70 km
Sistem pertahanan rudal ini merupakan salah satu alat terpenting dalam persenjataan Israel. Iron Dome terdiri dari tiga elemen utama: peluncur dan pencegatnya, radar multi-misi berbasis darat, dan sistem kontrol.
