Heboh Soal Kiamat Internet, Mungkinkah Akan Terjadi Dalam Waktu Dekat?

- 10 Juli 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi Kiamat Internet
Ilustrasi Kiamat Internet /pixabay/

ZONABANTEN.com – Warganet beberapa waktu lalu ramai memperbincangkan tentang kiamat internet. Pasalnya dari berbagai sumber, banyak yang menyebutkan jika Nasa telah memberikan peringatan terkait adanya badai matahari.

Kemudian apa kaitan badai matahari dengan kiamat internet? Dikutip dari The Washington Post bahwasanya medan magnet yang dilepaskan oleh badai matahari dapat mengganggu magnetosfer bumi.

Apakah 'kiamat internet' sudah dekat? Mengurai ilmu pengetahuan tentang badai matahari. Apabila hal ini terjadi, kemungkinan akan terjadi pemadaman internet secara meluas. Hantaman dari badai matahari yang mengenai atmosfer bumi membuat kerusakan terhadap fasilitas infrastruktur yang ada di bumi.

Baca Juga: Rekomendasi Resep Menu Sarapan Praktis, Untuk Bekal Anak Sekolah

Secara fisik, sebagian besar dari kita akan  baik-baik saja. Namun dalam hitungan jam, kita kembali ke era analog, di mana satu-satunya yang berkicau adalah burung di luar jendela.

Jika kimat internet benar-benar terjadi dalam waktu dekat, pastinya akan ada dampak signifikan yang dirasakan oleh orang-orang diseluruh dunia.

Hampir semua aspek kehidupan manusia terikat dengan internet, dan ketiadaannya dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk. Sebagian besar dari kita yang hampir tidak tahan naik lift selama 30 detik  dan tanpa WiFi.

Namun disamping kekhawatiran tentang isu kiamat internet. Menurut para ahli, pemadaman internet yang meluas bisa saja disebabkan oleh badai matahari yang kuat yang menghantam bumi.

Baca Juga: 20 Ribu Warga Kota Tangerang Mengalami Obesitas, Didominasi Usia 20 hingga 50 Tahun

Beberapa peristiwa yang pernah terjadi terkait dengan badai matahari yang dikenal sebagai Peristiwa Carrington pernah melanda pada tahun 1859. Akibatnya, jalur telegraf tersengat listrik, operator tersengat listrik, dan cahaya utara turun ke garis lintang serendah Jamaika.

Kemudian ada juga peristiwa badai matahari pada tahun 1989 memadamkan jaringan listrik Quebec hingga berjam-jam. Dan terakhir pada tahun 2012, sebuah badai melewatkan bumi.

Seorang profesor ilmu komputer bernama Sangeetha Abdu Jyothi di University of California, pernah menulis makalah berjudul "Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse". Isi dari makalah tersebut menjelaskan istilah kiamat internet.

"Kami belum pernah mengalami salah satu kejadian kasus ekstrem, dan kami tidak tahu bagaimana infrastruktur kami akan meresponsnya," ujar Jyothi. "Pengujian kegagalan kami bahkan tidak menyertakan skenario seperti itu."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 11 Juli 2023: Angkat Bicara Jika Merasa Terganggu dengan Pasanganmu

Dia mencatat bahwa badai matahari yang parah kemungkinan besar akan memengaruhi infrastruktur berskala besar seperti kabel komunikasi bawah laut, yang dapat mengganggu konektivitas jarak jauh. Masyarakat akan memiliki keterbatasan dalam mengakses dan menjangkau situs website.

Negara  yang ada di Lintang utara juga sangat rentan terhadap badai matahari, dan di sanalah banyak infrastruktur internet terkonsentrasi. Dampak ekonomi dari hilangnya konektivitas internet dalam satu hari saja diperkirakan bisa mencapai lebih dari $11 miliar USD, menurut dari pengamat internet NetBlocks.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah