Diperkirakan bahwa mungkin darah makhluk yang begitu lembut seperti anak domba dapat membantu menenangkan kegilaannya.
Tindakan mentransfer darah hewan ke pasien sangat dipertanyakan oleh otoritas yang sangat percaya takhayul dan kaku secara moral saat itu, dan praktik itu dilarang, menghilang selama 150 tahun.
Mulai tahun 1818, seorang dokter kandungan membawa transfusi darah kembali ke teknologi medis modern.
Baca Juga: 14 Juni Hari Donor Darah Sedunia, Ketahui Pentingnya Upaya Ini dalam Menyelamatkan Banyak Nyawa
Setelah menyelamatkan nyawa seorang wanita yang mengalami pendarahan parah setelah melahirkan, ia mulai menerbitkan karya tentang bagaimana hal itu dilakukan dan mempelajarinya.
Sepanjang hidupnya, ia melakukan sepuluh transfusi, 5 di antaranya menyelamatkan nyawa penerima.
Hari Donor Darah Sedunia adalah kampanye global yang dibentuk oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perayaan pertama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya transfusi darah terjadi pada tahun 2012. Sejak saat itu, WHO mempelopori kampanye setiap tahun.
Darah, menurut WHO, adalah sumber daya penting, tidak hanya untuk intervensi mendesak tetapi juga untuk perawatan terencana.
Ahli bedah secara teratur menggunakan darah pihak ketiga untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup pasien mereka, baik selama dan setelah operasi.