Seorang Remaja Kulit Hitam Ditembak, Unjuk Rasa Terjadi

- 18 April 2023, 13:52 WIB
Seorang remaja kulit hitam ditembak, unjuk rasa terjadi.
Seorang remaja kulit hitam ditembak, unjuk rasa terjadi. /Max Kleinen

ZONABANTEN.com – Ralph Yarl, seorang remaja kulit hitam berusia 16 tahun, tertembak di depan pintu rumahnya ketika ia hendak menjemput saudara kembarnya pada Kamis lalu.

Pelaku bernama Andrew Lester didakwa atas penyerangan yang dapat membawa hukuman penjara seumur hidup karena ia sudah menembak Ralph Yarl.

Menurut Clay County Zachary Thompson yang merupakan seorang jaksa, kasus penembakan ini menunjukkan adanya komponen rasial yang mendorong peristiwa ini terjadi.

Andrew Lester melepaskan dua tembakan melalui pintu kaca dari revolver kaliber. Ralph Yarl dipukul di bagian kepala dan lengan.

Baca Juga: Angka Kelahiran Terus Menurun, Korea Selatan Diprediksi Jadi Negara Hilang

Saat diwawancarai di rumah sakit tempat ia dirawat, Ralph Yarl sempat mengatakan kepada polisi bahwa Andrew Lester mengatakan kepadanya untuk jangan datang ke lokasi kejadian lagi. Kalimat tersebut adalah perintah sekaligus ancaman bagi Ralph Yarl.

Selain menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika ia dinyatakan bersalah atas tuduhan penyerangan, Andrew dapat dijatuhi hukuman hingga 15 tahun untuk tindakan kriminal.

Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Andrew pada pukul 5 sore. Menurut jaksa penuntut, ia belum ditahan.

Pemilik rumah awalnya ditahan selama 24 jam kemudian dibebaskan sambil menunggu wawancara dengan Ralph Yarl dan pengumpulan bukti forensik.

Baca Juga: Gara-gara Salah Rumah, Remaja Berusia 16 Tahun Ditembak di Amerika Serikat

Pembebasannya memicu protes selama dua hari. Demonstran berkumpul lagi pada hari Senin di rumah tersangka.

Mereka melakukan unjuk rasa dengan meneriakkan kata-kata "Kehidupan kulit hitam sedang diserang" dan "Berdiri, lawan," dalam video yang beredar di media sosial.

Wakil Presiden Kamala Harris menanggapi penembakan itu, ia mengatakan bahwa tidak boleh ada anak yang hidup dalam ketakutan.

Ben Crump selaku pengacara keluarga korban menuntut pemilik rumah agar ditangkap dan didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap seorang remaja yang digambarkan sebagai "siswa yang luar biasa dan musisi berbakat".

Baca Juga: Mantan Legislator India Tewas Ditembak saat sedang Siaran Langsung

Missouri memiliki Undang-Undang yang memungkinkan pemilik rumah menggunakan kekuatan fisik untuk membela diri terhadap penyusup yang dicurigai.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah