Di kalender sebelumnya, bulan Sextilis memiliki 30 hari. Namun, setelah diganti namanya menjadi Agustus, ia menambah 1 hari pada bulan tersebut hingga menjadi 31 hari.
Sebagai gantinya, Kaisar Agustus kemudian mengambil 1 hari dari bulan Februari dan menambahkannya di bulan Agustus. Itu sebabnya Februari hanya memiliki 29 hari.
Nah, karena tahun kabisat jatuh tepat di Februari, maka Februari hanya memiliki 28 hari dan setiap 4 tahun sekali menjadi 29 hari.***