Kenapa Ya Februari Hanya Ada 28 Hari? Ternyata Begini Sejarahnya

- 23 Februari 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi kalender Februari
Ilustrasi kalender Februari /Pixabay/Darkmoon_Art

ZONABANTEN.com – Jumlah hari dalam satu bulan pada kalender Masehi biasanya adalah 30-31 hari. Namun, ada salah satu bulan yang memiliki hari kurang dari itu.

Benar, Februari. Nama Februari berasal dari bahasa Latin “Februa” atau “Februarius” yang artinya bulan untuk pemurnian. Bulan kedua menurut kalender Masehi itu hanya memiliki 28 hari.

Banyak yang bertanya-tanya, mengapa bisa begitu?

Mengutip TerasGorontalo.com dari kanal YouTube Ilham Official9, berikut penjelasan mengapa Februari hanya ada 28 hari.

Baca Juga: Menggarap Film Pendek ‘Life is But A Dream’ dengan iPhone 13 Pro, Park Chan Wook Dipuji oleh CEO Apple

Kalender yang masih bertahan dan digunakan hingga saat ini adalah kalender Masehi, kalender China, kalender Hijriyah, dan kalender Jawa. Umumnya, yang digunakan adalah kalender Masehi.

Setiap kalender memiliki perbedaan dalan penamaan bulan dan hari. Bahkan, awal dari permulaan tahun pada masing-masing kalender juga berbeda karena budaya dan sejarah.

Kalender Masehi sendiri merupakan kalender yang dipakai dan diakui secara internasional. Perhitungannya berdasarkan sistem matahari jauh sebelum masa pemerintahan Julius Caesar.

Pada awalnya, Julius Caesar membagi 1 tahun dalam sepuluh bulan, yaitu Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sextilis, September, Oktober, November, dan Desember.

Baca Juga: Kevin The Boyz Ciptakan Lagu '604' di Hari Ulang Tahunnya

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x