Sejarah Tahun Baru Dirayakan untuk Pertama Kalinya, Bermula dari Bangsa Babilonia Kuno

- 30 Desember 2022, 11:10 WIB
Sejarah pertama kali dirayakannya Tahun Baru
Sejarah pertama kali dirayakannya Tahun Baru /nck_gsl/Pixabay

Pada saat inilah raja baru dimahkotai atau mandat ilahi penguasa saat ini dimahkotai, diperbarui secara simbolis.

Sepanjang zaman kuno, peradaban di seluruh dunia mengembangkan kalender yang semakin canggih, biasanya menyematkan hari pertama tahun itu ke acara pertanian atau astronomi.

Di Mesir, misalnya, tahun dimulai dengan banjir tahunan Sungai Nil, yang bertepatan dengan terbitnya bintang Sirius.

Sementara itu, hari pertama Tahun Baru Imlek terjadi dengan bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin.

Kalender Romawi awal terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, dengan setiap tahun baru dimulai pada vernal equinox, yang menurut tradisi diciptakan oleh Romulus, pendiri Roma, pada abad ke-8 SM.

Seorang raja, Numa Pompilius, dikreditkan dengan menambahkan bulan Januarius dan Februarius.

Selama berabad-abad, kalender tidak sinkron dengan matahari, dan pada tahun 46 SM, kaisar Julius Caesar memutuskan untuk memecahkan masalah tersebut dengan berkonsultasi dengan para astronom dan matematikawan paling terkemuka pada masanya.

Baca Juga: Ini Keunikan Tradisi Perayaan Malam Tahun Baru di Berbagai Negara, Salah Satunya Menggantung Bawang 

Ia memperkenalkan kalender Julian, yang sangat mirip dengan kalender Gregorian yang lebih modern yang digunakan sebagian besar negara di dunia saat ini.

Sebagai bagian dari reformasinya, Caesar melembagakan 1 Januari sebagai hari pertama tahun ini untuk menghormati nama bulan itu, Janus.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah