Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Natal 2022, Gunakan di Media Sosial untuk Memeriahkan Suasana Natal
St. Yohanes Krisostomus meyakini bahwa penetapan Hari Natal pada 25 Desember didasarkan oleh kelahiran Yohanes Pembaptis.
Selain itu, jika dilihat dari tanggal winter solstice atau tanggal 25 Desember dalam kalender Julian, maka berhubungan dengan perayaan dewa matahari.
Sebenarnya, dalam Kitab Suci sendiri tidak dituliskan bahwa tanggal 25 Desember merupakan hari kelahiran Yesus Kristus.
Pada Perjanjian Baru di dalam Injil pun, hanya dijelaskan bahwa Yesus lahir di Betlehem, dengan kedatangan tiga orang Majus.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal 2022, Bagikan Sukacita dan Kedamaian Natal Melalui Media Sosial
Meski begitu, umat Kristiani akhirnya sepakat untuk menetapkan bahwa tanggal 25 Desember sebagai Hari Natal.
Sedikit berbeda, Gereja Katolik merayakan Natal sejak Malam Natal hingga hari Epifani, atau minggu pertama setelah Oktaf Natal.
Beberapa dekorasi dipajang di gereja-gereja sampai perayaan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis, atau hari Minggu setelah tanggal 6 Januari.
Tradisi perayaan Hari Natal pun semakin berkembang, misalnya seperti memasang pohon natal, membuat kartu ucapan, tukar kado, dan sebagainya.***