Ibu Kota Ukraina ‘Kiev’ Diguncang Ledakan Besar! Diduga Serangan Rudal

- 10 Oktober 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev
Ilustrasi ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev /pixabay

ZONABANTEN.com - Warga Ukraina dikejutkan dengan ledakan besar yang mengguncang Ibu Kota Negara itu ‘Kiev’, pada malam hari tadi.

Ledakan besar di Kota Kiev ini, menjadi pemecah kesunyian setelah selama berbulan-bulan Ukraina sedang dalam masa yang relatif tenang.

Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko berkeyakinan bahwa ledakan ini berasal dari serangan Rudal yang dilancarkan oleh pemerintah Rusia.

 Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kota Bandung Besok, Selasa 11 Oktober 2022

Kyrylo Tymoshenko juga menyampaikan bahwa serangan tak hanya menyasar Kiev sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga kota-kota lain yang ada di seluruh negeri.

Ukraina berada di bawah serangan rudal. Ada informasi tentang serangan di banyak kota di negara kita," kata Kyrylo Tymoshenko.

Akibat imbas serangan ini, Kyrylo Tymoshenko menghimbau warga untuk mengevakuasi diri dan tingga di tempat penampungan, yang ia sampaikan melalui media sosial.

Baca Juga: Hari Tunawisma Sedunia Tanggal 10 Oktober: Setidaknya 1,5 Miliar Orang Kekurangan Tempat Tinggal yang Layak

Walikota Vitali Klitschko melaporkan bahwa ledakan terjadi di beberapa lokasi, seperti di distrik kota Shevchenkivskyi, pusat kota Kiev termasuk kota tua bersejarah, serta beberapa kantor pemerintah.

Sementara itu, Juru Bicara Layanan Darurat Kota Kiev menyampaikan bahwa ada korban jiwa yang terjatuh akibat serangan itu.

Tetapi hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut yang diberikan, mengenai jumlah korban dan detail berikutnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Terima Pesan Khusus untuk Momen Hidupmu Berdasarkan Awan Favoritmu

Serangan di Ibu Kota Ukraina ini diduga merupakan respon pemerintah Rusia, atas peristiwa beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengalami kerugian yang cukup besar akibat serangan ledakan di jembatan Selat Kerch.

Presiden Rusia, Vladimir Putin bahkan menyebutkan serangan yang terjadi di rute utama pasukan Moskow di Ukraina Selatan tersebut adalah sebuah  tindakan terorisme.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah