Baca Juga: Mantap! Pratama Arhan Rupanya Kembali Bermain untuk Tokyo Verdy, Lawannya Adalah Tim Ini
Kematian Nika Shakarami telah memicu protes dari berbagai kalanga, tak hanya keluarga dan kerabat terdekat saja.
Wajah Nika Shakarami kini telah menjadi ikon baru perjuangan Hak Asasi Manusia di Iran, setelah Mahsa Amini.
Profilnya telah digunakan beberapa kali oleh aktivis kemanusiaan, demi mendorong pembongkaran rezim ultra-konservatif Ayatollah Khomeini, yang dianggap sebagai diktator
Organisasi kemanusiaan di Oslo telah mengklaim setidaknya telah ada 92 orang yang tewas dalam protes yang terjadi sejauh ini. Sementara Amnesty Internasional mengkonfirmasi ada 53 kematian.***