Network
ZONABANTEN.com - Jerapah dikenal hewan yang unik dengan lehernya yang panjang dan berayun, pola khas pada mantel berbulu mereka dan kaki kurus tak berujung itu.
Hari Jerapah Sedunia adalah hari peringatan untuk melestarikan habitat asli dan kehidupan dari hewan ini.
Konservasi dan perlindungan satwa liar menyatakan bahwa makhluk cantik seperti jerapah terancam punah di habitat aslinya karena sejumlah faktor, termasuk perburuan dan perusakan ekosistem dan habitatnya.
Hari Jerapah Sedunia diprakarsai oleh GCF (Yayasan Konservasi Jerapah) dan berharap dapat membawa kesadaran akan penderitaan hewan yang luar biasa ini kepada setiap orang yang peduli di seluruh dunia sambil juga merayakan makhluk-makhluk unik ini.
Menurut GCF, hanya ada sekitar 100.000 jerapah yang tersisa di alam liar, yang berarti mereka mendekati status berisiko tinggi.
Baca Juga: Sering Dilewatkan, Ketahui Pentingnya Menggunakan Primer Sebelum Make Up
Dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN, status jerapah baru-baru ini diubah menjadi 'Rentan terhadap kepunahan'.
Jumlah mereka di Afrika telah turun drastis sekitar 40% hanya dalam tiga dekade terakhir saja.
Secara khusus, Jerapah Masai telah kehilangan setengah dari jumlahnya dalam 30 tahun terakhir, dan sekarang hanya sekitar 32.000 yang tersisa di Tanzania dan di Kenya selatan.
