Paus Fransiskus Bertemu 2 Istri Pejuang Ukraina: Setiap hari kami menerima kabar buruk!

- 12 Mei 2022, 17:39 WIB
Dua istri dari pejuang Ukraina meminta bantuan kepada Paus Fransiskus di Vatikan
Dua istri dari pejuang Ukraina meminta bantuan kepada Paus Fransiskus di Vatikan /Instagram @franciscus

ZONABANTEN.com - Paus Fransiskus bertemu dengan dua wanita yang merupakan istri-istri dari pejuang Ukraina.

Dua wanita tersebut adalah Katheryna Prokopenko dan Yulya Fedosiuk, yang sengaja bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, untuk meminta bantuan perihal suami mereka.

Pertemuan antara Paus Fransiskus dan kedua wanita itu terjadi pada Rabu kemarin (11 Mei 2022), di sela-sela audiensi umum.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Perawat Internasional 2022, Bentuk Apresiasi Atas Jasa Mereka dalam Menyelamatkan Banyak Nyawa

Diketahui berdasarkan laporan Vatican News, kedua wanita merupakan istri-istri dari pejuang Ukraina yang terjebak di kota Mariupol (salah satu target Rusia dalam perang Rusia-Ukraina).

Suami-suami mereka dikatakan terjebak dalam pabrik baja Azovstal, yang belakangan menjadi target Rusia, karena menjadi pertahanan terakhir para pejuang Ukraina di Mariupol.

Kedatangan Katheryna dan Yulva ke Vatikan merupakan perwakilan dari 500 istri pejuang Ukraina, yang suaminya juga sama-sama terjebak di pabrik tersebut.

Dalam pengakuan yang diberikan kepada wartawan, Katheryna dan Yulva mengaku sangat gugup ketika bertemu dengan Paus Fransiskus.

Mereka berpikir bahwa itu adalah momen bersejarah, yang mungkin dapat menyelamatkan suami-suami mereka dari perang berdarah itu.

Saya sedikit gugup, karena itu adalah momen bersejarah, dan kami semua berharap itu akan membantu menyelamatkan nyawa suami dan tentara kami di Azovstal. Kami berharap pertemuan ini akan memberi kami kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka," kaya Yulva kepada wartawan.

Baca Juga: Dianggap Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Paus Fransiskus Kritik Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia

Kami semua siap membantu mereka, saya harap. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menyelamatkan mereka,” katanya melanjutkan.

Dalam pembicaraan bersama Paus Fransiskus, kedua wanita itu berharap bahwa gereja dapat membantu mengevakuasi suami-suami mereka dari Mariupol.

Mereka juga memohon agar Paus Fransiskus bersedia mengunjungi Ukraina, terutama di Zaporizhzhia, atau bertemu dengan Vladimir Putin untuk membujuknya mengakhiri perang.

Sementara situasi di Azovstal sendiri, berdasarkan penggambaran Katheryna dan Yulva, dikatakan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Mereka mengatakan bahwa ada setidaknya sekitar 700 orang yang terluka, di mana di antaranya dalam kondisi tubuh gangren dan teramputasi.

Sementara beberapa di antaranya telah meninggal, di mana tubuh mereka tersebar di sistem terowongan, di bawah pabrik baja.

Baca Juga: Musim Depan Semua Tim Inggris Wajib Waspada! Pelatih Liverpool: Erling Haaland sebagai 'Binatang Buas'

Suplai makanan, air, dan medis telah menipis, sementara kota Mariupol sudah tidak lagi memiliki sistem rumah sakit yang berfungsi.

"Situasinya mengerikan, dan kami semua merasakannya. Kami mengikuti dari sini. Setiap hari kami menerima kabar buruk dari suami kami,” kata mereka.

Selain memohon bantuan dari Paus Fransiskus, para istri pejuang Ukraina itu juga berharap kepada komunitas Internasional.

Mereka berharap bahwa masyarakat Internasional mau membentuk koalisi yang kuat, agar suami-suami mereka dapat mencapai negara ketiga.

Ketika ditanya negara mana yang diharapkan dapat membantu, mereka hanya berharap pada negara pertama yang mau membantu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Vatikan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x