Wabah Ebola Baru, Diumumkan di Republik Demokratik Kongo

- 26 April 2022, 12:53 WIB
Proses vaksinasi yang dilakukan di Beni, bagian timur Republik Denokratik Kongo dalam menuntas penyebaran virus Ebola.
Proses vaksinasi yang dilakukan di Beni, bagian timur Republik Denokratik Kongo dalam menuntas penyebaran virus Ebola. /UN News

“Berita positifnya adalah bahwa otoritas kesehatan Republik Demokratik Kongo memiliki pengalaman lebih dari siapapun di dunia dalam mengendalikan wabah Ebola dengan cepat," tambahnya.

Menurut Badan Kesehatan PBB, sejak 1976 ada empat belas wabah Ebola di Republik Kongo, dan wabah baru ini adalah yang keenam sejak 2018 yang paling sering terjadi dalam sejarah Ebola negara itu.

Dikutip dari laman UN News, wabah sebelumnya di Provinsi Equateur terjadi pada tahun 2020 dan 2018 dengan masing-masing 130 dan 54 kasus.

Baca Juga: Profil Nabilah Ayu Eks JKT48, Lengkap dengan Potret Terbaru

Saat ini WHO memberikan pernyataan bahwa pasien yang meninggal diberikan pemakaman yang layak dan aman.

Melibatkan upacara pemakaman tradisional yang dimodifikasi dalam meminimalkan risiko cairan menular infeksi ke masyarakat yang hadir dalam pemakaman.

Selain itu otoritas kesehatan setempat juga mengidentifikasikan kontak untuk memantau kesehatan mereka dan mendisinfeksi fasilitas kesehatan tempat pasien sebelumnya dirawat.

Sementara itu, rencana untuk melakukan vaksinisasi dalam beberapa hari mendatang sedang berlangsung dengan stok vaksin Ebola rVSV-ZEBOV juga telah tersedia di kota Goma dan Kinshasa.

Baca Juga: Kemenag RI Ungkap Hilal Syawal di Indonesia Sudah Penuhi Kriteria Baru MABIMS

WHO menyatakan bahwa vaksin akan dikirim ke Mdandaka dan akan dilakukan dengan strategi ring vaccination di mana vaksin dilakukan melalui kontak ke kontak dalam menekan penyebaran.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: UN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah