ZONABANTEN.com - Rusia berencana akan menguji coba senjata nuklir mereka yaitu ‘Satan 2’ yang disebut mampu menghantam Amerika dan Eropa.
‘Satan 2’ yang juga dijuluki sebagai ‘Setan 2’ disebut akan menjadi rudal bersejarah dan senjata super bagi negara Rusia. Uji cobanya diperkirakan akan dilakukan pada musim gugur.
Nuklir tersebut akan dikerahkan ke wilayah Krasnoyarsk di Siberia, sekitar 1.800 mil dari Moskow, Rusia. Sebelumnya, pada Kamis, 21 April 2022, Rusia juga telah mencoba nuklir ‘Vayevoda’ buatan Soviet.
Selama ini, senjata tersebut terus mengalami penundaan peluncuran akibat masalah teknis dan kurangnya dana. Namun, peluncurannya pada Kamis lalu memicu kekhawatiran baru akan perang nuklir.
“Prospek konflik nuklir yang dulunya tidak terpikirkan sekarang kembali ke ranah kemungkinan,” kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dilansir dari New York Post.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya telah berulang kali mengancam akan mengerahkan persenjataan nuklirnya. Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga telah meminta dunia untuk bersiap menghadapi serangan nuklir Rusia.
Zelensky berpendapat bahwa bukan hanya Ukraina yang harus khawatir akan ancaman serangan nuklir Rusia, namun seluruh negara di dunia juga harus bersiap dan waspada.
Beberapa minggu lalu, Putin mengatakan bahwa akan ada konsekuensi yang tidak dapat diprediksi jika Amerika dan anggota NATO terus mengirimkan bantuan senjata militer ke Ukraina. Ia meminta mereka untuk berhenti melakukannya, jika tidak ingin menerima konsekuensi.