New Jersey Legalkan Penggunaan Ganja, Warganya Datang Berbondong-bondong untuk Membeli

- 23 April 2022, 19:13 WIB
New Jersey Legalkan Penggunaan Ganja, Warganya Datang Berbondong-bondong untuk Membeli
New Jersey Legalkan Penggunaan Ganja, Warganya Datang Berbondong-bondong untuk Membeli /Hannah Beier/Reuters/

ZONABANTEN.com – New Jersey kini melegalkan penggunaan ganja bagi warganya yang berusia 21 tahun ke atas.

Tahun lalu, seorang pria bernama Xavier Rodriguez mendapat hukuman atas kepemilikan ganja. Namun, kini ia telah dibebaskan berkat undang-undang baru yang melegalkan penggunaan ganja di New Jersey.

Pada hari Kamis lalu, 21 April 2022, ia rela berada dalam antrian panjang untuk membeli ganja yang dijual secara sah di 13 apotek yang ada di New Jersey, Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Waktu Buka Puasa dan Sholat di Jabodetabek, Minggu 24 April 2022, 22 Ramadhan 1443 H

“Kini kita tidak diganggu lagi, dan tidak perlu bersembunyi,” kata Rodriguez yang berdiri di luar apotek Zen Leaf di Lawrence, New Jersey, bersama ibunya yang berusia 60 tahun, Debra.

Ibu Rodriguez disebut juga menggunakan ganja sebagai obat untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis.

Saat ini, ada 130 ribu pasien ganja medis di New Jersey, dan Komisi Regulasi Cannabis negara bagian memperkirakan ada sekitar 800 ribu pelanggan rekreasi potensial.

“Tujuannya adalah untuk menjauhkan orang-orang dari pasar gelap dan membawa mereka ke pasar yang aman serta legal,” kata George Archos, kepala eksekutif Verano, yang memiliki apotek Zen Leaf di Lawrence.

Baca Juga: LINK STREAMING Fiorentina vs AS Roma Serie A Femminile Italia: Kick-off 19.30 WIB 23 April 2022

Lebih dari 100 orang rela berdiri dalam barisan panjang di depan apotek Zen Leaf pada Kamis pagi waktu setempat.

Menariknya, ada ganja yang disajikan dalam bentuk cookies bernama ‘Ethos Cookies’ hingga Chemlatto33. Keduanya berasal dari galur ganja hibrida yang dapat dihisap.

Pada tahun 2018, orang kulit hitam yang ditangkap akibat pelanggaran penggunaan ganja tiga kali lebih banyak jumlahnya daripada orang kulit putih, meskipun pelanggaran mereka sama.

“Jadi, itulah tujuan utamanya. Untuk memastikan kesetaraan dan mengakhiri respon kriminal atas sesuatu yang dikonsumsi oleh orang di seluruh negeri,” kata Amol Sinha, direktur eksekutif Serikat Kebebasan Sipil Amerika di New Jersey.

Baca Juga: Larang Ekspor Minyak Goreng, Jokowi Coreng Wajah Sendiri? Ini Kata Pengamat Politik

Peluncuran ganja secara legal di New Jersey ini diharapkan dapat berjalan sukses, untuk memacu negara bagian Pantai Timur lainnya agar mengambil tindakan. Jajak pendapat mengatakan bahwa mayoritas orang Amerika mendukung legalisasi ganja.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah