Mengetahui hal itu, Eternal Reefs membuat ide untuk menyelamatkan ekosistem terumbu karang dengan memanfaatkan abu hasil kremasi jasad manusia maupun abu kremasi hewan.
Abu kremasi jasad manusia tersebut diletakkan di dalam sebuah benda berat dari beton yang bentuknya menyerupai bola dan berongga. Lalu, benda itu dilemparkan ke laut.
Ide ini awalnya berasal dari dua sekawan asal Universitas Georgia yang sering melakukan scuba diving di Florida Keys.
Mereka melihat banyak terumbu karang setempat yang telah rusak dan akhirnya mulai mencari cara untuk mendukung pertumbuhan terumbu karang.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Sociedad VS Barcelona, Aubameyang Selamatkan Blaugrana
Setelah selesai kuliah, mereka akhirnya menemukan cara untuk membuat bahan yang mampu meniru lingkungan terumbu karang hingga kemudian terciptalah bola karang.
Bola karang yang bernama Eternal Reefs tersebut terbuat dari campuran beton khusus yang mampu membawa kandungan pH bola karang mendekati netral.
Permukaan luarnya dibuat bertekstur agar mikroorganisme laut bisa berkembang di sana.
Ikan-ikan laut juga dapat bermigrasi ke bola karang tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, karang laut pun dapat tumbuh di sana.