Pada saat itu, ia memperingatkan Barat bahwa apa pun tindakan yang akan menghalangi pergerakan Rusia “akan menimbulkan akibat yang tidak pernah dirasakan sebelumnya dalam sejarah kalian.”
Setelah itu Putin memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk bersiaga penuh.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu bahwa Sarmat ditembakkan dari tempat peluncuran pada pukul 15.12 waktu Moskow.
Adapun proses pembuatan Sarmat itu sendiri sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Peluncuran rudal tersebut tidak mengejutkan negara-negara Barat, namun berlangsung pada saat ketegangan geopolitik sangat tinggi.
Baca Juga: Tiga Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan
Rusia belum berhasil menguasai kota-kota besar sejak mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.
Kementerian pertahanan Ukraina saat ini belum bisa dimintai komentar soal uji coba itu senjata itu. ***