Konflik Rusia-Ukraina Tak Kunjung Padam, Harga Pangan Dunia Melonjak Tajam

- 9 April 2022, 19:31 WIB
Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan harga pangan dunia melonjak tajam.
Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan harga pangan dunia melonjak tajam. /jcomp/freepik.com

ZONABANTEN.com – Konflik antara Rusia dan Ukraina yang kian bergejolak telah melahirkan kondisi mencekam bagi berbagai negara di dunia.

Dilansir dari New York Post, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menyebut bahwa harga pangan dunia mengalami peningkatan sebesar 13 persen pada bulan Maret 2022.

Konflik Rusia-Ukraina menyebabkan aktivitas ekspor bahan pangan menjadi terhambat karena Barat memberlakukan sejumlah sanksi terhadap Rusia.

Selain itu, Rusia dilaporkan memblokir pelabuhan-pelabuhan yang menjadi jalur eskpor gandum Ukraina.

Hal ini membuat para petani gandum di negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky itu harus memutar otak untuk mencari rute alternatif agar hasil panennya dapat disalurkan ke negara pengimpor.

Baca Juga: Jasad Korban Konflik Rusia Ukraina Berserak di Pinggir Jalan Kota Bucha

Rusia adalah negara pengeksor gandum terbesar di dunia sementara Ukraina adalah negara pengekspor gandum terbesar keempat di dunia. Oleh karena itu, banyak negara yang sangat bergantung pada pasokan gandum dari keduanya.

Sebelum konflik terjadi, Rusia dan Ukraina masing-masing dilaporkan memasok 30 persen dan 20 persen gandum dan jagung dunia.

Saat ini, berbagai negara mengalami kekurangan pasokan gandum, jagung, oat, barley, dan minyak bunga matahari karena konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama enam minggu dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Perang yang telah berkobar selama lebih dari sebulan ini bahkan hampir menghentikan ekspor bahan-bahan pangan tersebut.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah