Wanita Rusia Rela Potong Tas Chanel, Bentuk Protes Terhadap Sanksi Barat

- 7 April 2022, 16:55 WIB
Wanita Rusia memprotes sanksi Barat dengan memotong tas Chanel.*
Wanita Rusia memprotes sanksi Barat dengan memotong tas Chanel.* /Kolase foto Instagram.com/@amazing_marina/@djkatyaguseva/@@victoriabonya

Baca Juga: 4 Manfaat Penting Kurma untuk Kesehatan, Wajib Konsumsi di Bulan Ramadhan!

Marina juga bahkan mendesak para wanita Rusia lainnya, untuk melakukan aksi yang sama seperti yang dilakukan olehnya.

"Bagi kami wanita Rusia, memiliki Chanel tidaklah signifikan. Kamilah yang menjadi wajah merek ini. Sejak kecil kami bermimpi membeli tas ini," ujar Marina.

Aksi yang sama juga dilakukan oleh Katya Guseva, seorang DJ asal negara Rusia, yang menganggap bahwa Chanel merendahkan negaranya.

"Saya mengatakan 'Tidak' kepada Chanel. Mereka memaksa saya untuk menandatangani dokumen yang memalukan, memaksa saya untuk menolak Tanah Air saya demi merek mereka”.

Saya menentang Russophobia dan menentang pemisahan berdasarkan kebangsaan. Untuk menunjukkan bahwa saya serius, saya akan memotong tas ini. Saya tidak membutuhkannya lagi. Sampai jumpa, Chanel," kata Katya dalam sosial media miliknya.

Baca Juga: Simak! Ritual Pagi Hari Tiffany Young SNSD, Ternyata Harus Ada 3 Hal Ini!

Model Rusia, Victoria Bonya pun melakukan aksi ini, dan menganggap bahwa Chanel tak menghargainya sebagai pelanggan.

"Saya harus mengatakan jika Chanel House tidak menghormati kliennya, Mengapa kita harus menghormati Chanel? Sampai jumpa," kata Victoria.

Chanel bukanlah satu-satunya perusahaan yang menerapkan sanksi ini. Sebelumnya, sanksi serupa telah diterapkan oleh McDonald dan Coca Cola, yang menghentikan perdagangan di Rusia.***

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah