ZONABANTEN.com – Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, meminta negara-negara G7 untuk menjatuhkan sanksi baru untuk Rusia yang lebih kejam. Hal itu disebabkan Rusia diduga telah melakukan pembantaian yang disengaja di kota Bucha, Ukraina.
Dmytro mengungkapkan bahwa ratusan warga sipil di Bucha telah dibunuh oleh tentara Rusia saat hendak mundur dari kota Kyiv.
Walikota Bucha menyampaikan angka pasti korban yang tewas dalam insiden tersebut. Sebanyak 300 penduduk tewas dan mayat tergeletak di jalanan.
“Kami masih mengumpulkan dan mencari jenazah, tetapi jumlahnya sudah mencapai ratusan,” kata Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, dikutip ZONABANTEN.com melalui Reuters pada Minggu, 3 April 2022.
“Mayat tergeletak di jalanan. Mereka membunuh warga sipil saat tinggal di sana dan saat meninggalkan desa serta kota ini,” tambahnya.
Sampai saat ini, Rusia masih belum berkomentar mengenai tuduhan tersebut. Namun, sebelumnya Rusia telah membantah tuduhan Ukraina yang mengatakan bahwa mereka menargetkan warga sipil dalam peperangan ini.
Menlu Ukraina mendesak Pengadilan Kriminal Internasional segera mengunjungi Bucha dan kota-kota lain di sekitar Kyiv untuk mengumpulkan bukti.
“Saya mendesak Pengadilan Kriminal Internasional dan organisasi internasional untuk mengirim misi mereka ke Bucha dan wilaya lain yang dibebaskan di Kyiv. Bekerja sama dengan lembaga penegak hukum Ukraina dalam rangka mengumpulkan semua bukti kejahatan perang Rusia secara menyeluruh,” desak Kuleba.