India Membenarkan Membeli Lebih Banyak Minyak Diskon dari Rusia

- 27 Maret 2022, 12:06 WIB
India Membenarkan Membeli Lebih Banyak Minyak Diskon dari Rusia
India Membenarkan Membeli Lebih Banyak Minyak Diskon dari Rusia /Unsplash

ZONABANTEN.com - Ketika inflasi meningkat di India, pemerintah Perdana Menteri, Narendra Modi mungkin akan membeli lebih banyak barel minyak Rusia yang didiskon dan menghidupkan kembali perdagangan rupee-rubel.

India adalah konsumen dan importir minyak terbesar ketiga di dunia, mengimpor sekitar 80 persen dari kebutuhan minyaknya. Dengan sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia setelah serangannya terhadap Ukraina mematikan beberapa pembeli Eropa, Moskow sekarang menawarkan minyak dengan harga diskon kepada perusahaan-perusahaan India.

Minyak India milik negara dilaporkan telah membeli tiga juta barel minyak Rusia, sementara Hindustan Petroleum telah memesan dua juta barel. Nayara Energy, yang sebagian dimiliki oleh raksasa minyak Rusia Rosneft, telah memesan 1,8 juta barel.

Baca Juga: Indonesia Izinkan Putin Hadir ke G20, Australia Ancam Tidak akan Hadir Bila Rusia Datang

Harga pembelian tidak diketahui, tetapi ZONABANTEN.com mengutip dari Financial Times yang melaporkan bahwa minyak Ural Rusia, campuran minyak mentah unggulan negara itu, ditawarkan dengan diskon sekitar 25 dolar Amerika hingga 30 dolar Amerika per barel.

Yang pasti, jumlah yang dibeli oleh tiga perusahaan India itu membuat ember impor minyak India turun. Negara ini diperkirakan membutuhkan sekitar 5,15 juta barel minyak setiap hari tahun ini.

Sebagian besar impor minyak India berasal dari Asia Barat, hampir seperempatnya dari Irak, diikuti oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Kurang dari 3 persen berasal dari Rusia.

Kremlin, mungkin berusaha untuk meningkatkan jumlah itu. "Ekspor minyak dan produk minyak Rusia ke India telah mendekati 1 miliar dolar Amerika, dan di sana adalah peluang yang jelas untuk meningkatkan angka ini." ucap Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan kepada Menteri Perminyakan India, Hardeep Singh Puri, melalui panggilan telepon pada 11 Maret 2022.

Baca Juga: Media Pemerintah Setempat Mengatakan Kotak Hitam Kedua Pesawat China Eastern telah Ditemukan

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: straitstimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x