Network
ZONABANTEN.com - Kru pemulihan pada Minggu 27 Maret 2022, menemukan kotak hitam kedua yang merupakan perekam data penerbangan yang berasal dari puing-puing pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang menabrak lereng gunung di China selatan, ZONABANTEN.com mengutip dari laporan media pemerintah setempat.
Penerbangan MU5735, dengan 132 orang di dalamnya, sedang dalam perjalanan dari kota barat daya Kunming ke Guangzhou di pantai pada hari Senin ketika jatuh dari ketinggian jelajah pada saat seharusnya mulai mendarat.
Ada sedikit harapan untuk menemukan yang selamat. Dalam konferensi pers larut malam pada hari Sabtu 26 Maret 2022, para pejabat mengumumkan bahwa semua orang di dalam pesawat, termasuk sembilan anggota awak, telah dipastikan tewas.
Baca Juga: Tragis! Salah Satu Korban Tragedi Pesawat Jatuh di Cina Ternyata Keluarga Bayi yang Berobat
Kecelakaan itu adalah bencana udara paling mematikan di China daratan sejak 1994, ketika penerbangan China Northwest Airlines dari Xian ke Guangzhou jatuh, menewaskan semua 160 orang di dalamnya.
Penyebab kecelakaan China Eastern masih belum diketahui.
Kotak hitam lainnya yakni perekam suara kokpit telah ditemukan pada hari Rabu 23 Maret 2022, dan telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa oleh para ahli.
Media Pemerintah melaporkan bahwa kotak hitam kedua digali dari lereng di lokasi kecelakaan sekitar pukul 09:20 waktu setempat dalam kondisi berlumpur setelah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: China Hentikan Pencarian Korban Kecelakaan Jet Pesawat Akibat Hujan
