Network
Neff dan Walker lebih lanjut mengemukakan bahwa jumlah es yang hilang bukanlah masalah utama dari hal ini namun yang menjadi kekhawatiran mereka bahwa asumsi mereka yang mungkin tidak benar mengatakan bagian reruntuhan tersebut stabil.
Mengapa hal tersebut penting, karena jika es di Antartika Timur mencair yang proses tersebut memakan durasi ribuan tahun, maka kejadian itu akan mengangkat laut di seluruh dunia sebanyak 160 kaki (50 meter).
Proses pencairan es di bagian Timur Antartika dicatat sekitar lima kali lebih besar dari es di Antartika bagian Barat yang lebih rentan, tempat ilmuwan memusatkan sebagian besar penelitian mereka.
Co-director Scripps Polar Center University of California San Diego, Helen Amanda mengemukakan bahwa para peneliti kini menghabiskan banyak waktu untuk melihat bagian benua itu.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Minggu, 27 Maret 2022. Sinetron Suami Pengganti Tayang Lebih Lama
Ie mengatakan bahwa Antartika Timur telah berubah dan kehilangan massa mulai terjadi, para peneliti perlu mengetahui seberapa stabil masing-masing lapisan es begitu salah satunya menghilang.
Namun, seorang ahli mengatakan bahwa hanya sebagian dari Antartika Timur yang menjadi perhatian.
“Sebagian besar Antartika Timur relatif aman, relatif kebal, dan ada sektor di dalamnya yang rentan,” ungkap ahli geosfisika Survei Antartika Inggris, Rob Larter dikutip dari laman TIME.
Menurutnya, efek keseluruhan dari perubahan iklim di sekitar Antartika Timur adalah mengikis tepi lapisan es di beberapa tempat, tetapi sebenarnya menambahkan lebih banyak salju ke tengah.***
