Maret menjadi tanda awal musim gugur di Antartika, ketika suhu biasanya cenderung turun, dikutip dari The Post.
Willie menambahkan bahwa kondisi yang terjadi saat ini di benua terdingin tersebut merupakan dampak dari sistem cuaca yang ekstrim.
Dia memberikan pendapatnya pada The Post bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang pernah dilihat sebelumnya. Ia menambahkan bahwa kelembaban ini merupakan alasan mengapa suhu menjadi jauh lebih hangat.***