ZONABANTEN.com - 793 tahun yang lalu, tepat pada masa perang salib, sebuah peristiwa besar terjadi di negeri sakral dari tiga agama besar, dikutip dari Britannica.
Frederick II, dengan mengabaikan pengucilannya, menjemput tahtanya di Yerusalem dan mengakhiri Perang Salib 6 dengan damai.
Peristiwa dimulai ketika Frederick II ditagih janjinya untuk melaksanakan perang salib, yang sudah diucapkannya ketika dilantik menjadi Raja Jerman dan Kaisar Romawi Suci (1212 dan 1220).
Baca Juga: 8 Tahun Rusia Rebut Krimea dari Ukraina, Ini Sejarah Lengkapnya
Tetapi Frederick II cenderung menunda-nunda keberangkatannya, karena ingin permasalahan di Italia lebih dahulu diselesaikan.
September 1227, Frederick II siap untuk berangkat ke Yerusalem. Ia mengklaim tahta disana, melalui pernikahannya dengan putri Yerusalem, Isabella II.
Frederick II berlayar dari Brindisi, tetapi sebuah penyakit menyebar di kalangan Tentara Salib, yang mengharuskan bagi dirinya untuk menepi kembali.
Pemimpin Katolik yang saat itu baru saja menjabat, Paus Gregorius IX, kecewa dan mengabaikan pembenaran Frederick II.
Frederick II pun kemudian dikucilkan, dan dinyatakan tidak layak untuk mengembankan tugas suci dari perang salib tersebut.