ZONABANTEN.com – Rusia yang sudah melakukan operasi militer mereka di Ukraina sejak 2 pekan silam sama sekali tidak menunjukkan bahwa mereka akan segera mengakhirinya.
Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan bahwa menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov mengindikasikan jika Kuleba tidak punya hak untuk melakukan negosiasi terkait baku tembak yang terus terjadi selama 24 jam di Ukraina.
Koridor bantuan kemanusiaan pun juga termasuk dalam hal yang tidak bisa dinegosiasikan.
Baca Juga: Rusia Batasi Akses ke Instagram dan Labeli Meta sebagai Organisasi Ekstremis, Ternyata Ini Alasannya
Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, Lavrov pun juga ‘membuka pintu’ untuk pembicaraan bahkan pertemuan berikutnya antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Meski demikian, beberapa pakar militer percaya bahwa Rusia tidak akan mundur dalam waktu yang dekat.
Mereka pun juga menilai bahwa Inggris dan NATO pun pada akhirnya akan turun ke medan tempur untuk melawan Rusia secara langsung.
Potensi ini kerap disebut sebagai awal dari perang dunia ke 3.
Baca Juga: Ukraina Putuskan Batal Gabung dengan NATO, Turuti Permintaan Putin?
“Kalaupun Rusia melakukan gencatan senjata, mereka hanya akan mensuplai kembali perbekalan perang mereka, memulangkan prajurit yang masih bertahan namun kelelahan.