ZONABANTEN.com - Setelah insiden pemimpin ISIS, Ibrahim al-Hasyimi al Quraisyi yang meledakan diri di tempat persembunyianya di Provinsi Idlib, Suriah. Kini ISIS mengumumkan sosok pemimpin baru.
Sosok pemimpin tersebut bernama Abu al-Hasan al-Hamsyimi al-Quraisyi. Dengan adanya pemimpin baru, ISIS akan semakin kuat.
Hal tersebut berdasarkan studi terorisme yang dilakukan di Universitas Indonesia Muhammad Syauqillah.
Peran pemimpin baru bagi ISIS tentu sangat penting, hal ini karena menjadi penentu arah gerak organisasi Islam fundamentalis dan kelompok jihadis tersebut.
Baca Juga: Kisah Unik David Bernett, Penerima Transplantasi Jantung Babi yang Sempat Bertahan!
Salah satu anggota ISIS bernama Syauqillah menjelaskan bahwa kepemimpinan baru sangat penting bagi kerangka konsolidasi jejaring di dunia maya.
Ia juga menambahkan, saat ini ‘online caliphate’ menjadi saluran komunikasi jaringan.
Organisasi ISIS yang semakin kuat ini tentu saja harus diwaspadai oleh Indonesia yang berlatar belakang mayoritas muslim.
Masyarakat Indonesia tidak boleh terpengaruh dengan ajakan bergabung kelompok terorisme ini.
Berdasarkan video yang berdurasi 12 menit, seorang juru bicara ISIS Abu Umar al-Muhajir mengkonfirmasi bahwa kepemimpinan ISIS telah berganti.
Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI
Sumber: Arah Kata