Tidak hanya itu, rekamanan tersebut juga membenatkan kematian sang pemimpin terdahulu dalam serangan Amerika Serikat di barat lauy Suriah pada 3 Februari 2022 lalu.
Hanya jeda 42 hari setelah kematian sang pemimpin lama menjadi sebuah perbincangan besar dikalangan para analis.
DIkabarkan bahwa pemimpin ISIS tersebut berasal dari suku “al-Quraisyi” yang berfungsi sebagai bagian dari nama samaran pemimpin ISIS.***
Artikel ini pernah tayang di Arah Kata dengan judul "ISIS Tunjuk Abu Hasan Al Hasemi Al Qurashi Sebagai Pemimpin Baru."