Tsunami Raksasa 10 Meter Menyapu Jepang, 18.500 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Warga Hilang, Peristiwa 11 Maret

- 11 Maret 2022, 10:03 WIB
Ilustrasi / Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami setinggi 10 Meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011 / Pixabay
Ilustrasi / Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami setinggi 10 Meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011 / Pixabay /

ZONABANTEN.com - Gempa sebesar 9 magnitudo yang kemudian disusul terjadinya tsunami dahsyat terjadi di Jepang.

Gempa dan tsunami tersebut mengakibatkan puluhan ribu warga Jepang meninggal dan hilang tersapu arus serta tertimpa reruntuhan bangunan.

Bencana Gempa dan tsunami luar biasa tersebut terjadi pukul 14:46 waktu setempat pada 11 Maret 2011.

Dilansir dari Britannica, gempa tersebut terjadi karena pecahnya bentangan zona subduksi yang terhubung dengan Palung Jepang.

Baca Juga: BERGUGURAN, COMEBACK STRONGER! Hasil Seluruh Pertandingan German Open 2022, Kamis 10 Maret 2022

Pusat gempa terletak sekitar 80 mil (130 km) timur kota Sendai, prefektur Miyagi , dan fokusnya terjadi pada kedalaman 18,6 mil (sekitar 30 km) di bawah dasar Samudra Pasifik bagian barat.

Gempa tersebut memicu peringatan tsunami di seluruh cekungan Pasifik. Tsunami melesat keluar dari pusat gempa dengan kecepatan mendekati sekitar 500 mil (800 km) per jam.

Tidak lama setelah gempa terjadi, setinggi sekitar 10 meter menyapu pantai dan membanjiri sebagian kota Sendai, termasuk bandara dan pedesaan sekitarnya di Jepang.

Sementara itu gelombang setinggi 11 hingga 12 kaki di sepanjang pantai Kauai dan Hawaii di rantai Kepulauan Hawaii dan gelombang setinggi 5 kaki (1,5 meter) di sepanjang pulau Shemya di rantai Kepulauan Aleutian.

Baca Juga: Florence Pugh Lagi Nego untuk Gabung Film 'Dune 2'

Pada saat itu terbukti bahwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 kali ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah Jepang.

Saat pencarian korban berlanjut, jumlah resmi dari mereka yang dipastikan tewas atau masih hilang naik menjadi sekitar 28.500.

Namun, karena lebih banyak orang yang dianggap hilang ternyata masih hidup, angka itu mulai turun; pada akhir tahun 2011 telah berkurang menjadi sekitar 19.300.

Pada akhirnya, jumlah resmi untuk jumlah orang yang dipastikan tewas atau terdaftar hilang akibat bencana dahsyat gempa bumi dan tsunami itu sekitar 18.500 orang.

Baca Juga: Kamu Penggemar Harry Potter? Berikut Hal-hal yang Ternyata Disesali JK Rowling, Penulisnya

Tak sampai disitu, peristiwa bencana ini juga berdampak pada keadaan darurat nuklir, dan membuat Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi penduduk yang tinggal dalam radius 1,9 mil atau 3 kilometer dari pembangkit listrik.

Selama keadaan darurat, masing-masing dari tiga reaktor nuklir yang beroperasi di PLTN Fukushima berhasil ditutup, namun daya cadangan dan sistem pendinginnya gagal.

Akibatnya, panas sisa menyebabkan batang bahan bakar di ketiga reaktor meleleh sebagian.

Tak lama berselang, terjadi ledakan yang dihasilkan dari penumpukan gas hidrogen bertekanan di bangunan penahan luar yang melingkupi reaktor 1, 2, dan 3,

Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea Kalahkan Tim dari Zona Degradasi, Sponsor Tangguhkan Kesepakatan

Bersama dengan kebakaran yang dipicu oleh kenaikan suhu di batang bahan bakar bekas yang disimpan di reaktor 4.

Menyebabkan pelepasan tingkat radiasi yang signifikan. dari fasilitas setelah gempa. Tak ada korban jiwa saat bencana nuklir terjadi.

Selain bencana alam yang menimpa Jepang, masih ada banyak peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di tanggal 11 Maret.

Berikut ini peristiwa yang pernah terekam di catatan sejarah dunia yang terjadi pada 11 Maret :

Baca Juga: BTS Sukses Gelar Konser di Seoul, #PTD_ON_STAGE_SEOUL Merajai Trending Twitter

1879 - Jepang resmi menguasai Kerajaan Ryūkyū, yang wilayahnya kelak menjadi Prefektur Okinawa.

1966 - Supersemar: Presiden Soekarno memberikan surat perintah kepada Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto.

1975 - Perang Vietnam: Pasukan Vietnam Utara dan gerilyawan Viet Cong mengambil alih kontrol atas Ban Me Thuot dari pasukan Vietnam Selatan.

1977 - Lebih dari 130 orang disandera di Washington, D.C., sekelompok orang yang diidentifikasi sebagai kelompok Muslim Hanafi dibebaskan setelah duta besar dari 3 negara Islam bergabung dalam negosiasi.

1978 - Sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya luka-luka ketika gerilyawan Fatah membajak sebuah bus Israel, menandai Operation Litani.

Baca Juga: Jam Main German Open 2022 Hari Ini, 11 Maret 2022, Inilah Wakil Indonesia yang Tersisa di Babak Perempat Final

1983 - Pakistan berhasil melakukan pengujian cold test senjata nuklirnya.

1990 - Lithuania menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet.

1990 - Patricio Aylwin diambil sumpahnya sebagai Presiden Chili, yang pertama terpilih secara demokratis sejak 1970.

1999 - Infosys menjadi perusahaan India pertama yang listed di bursa saham NASDAQ.

2011 - iPad 2 resmi diluncurkan di pasaran pada Rabu waktu Yerba Buena Center of the Arts, San Francisco, Amerika Serikat.

Baca Juga: Hari ini, 11 Maret 2009, 3 Bencana Besar Hantam Jepang : Gempa, Tsunami dan Insiden Nuklir Fukushima

2012 - Seorang prajurit Amerika Serikat menembak mati 16 warga sipil di Distrik Panjwayi, dekat Kandahar, Afghanistan.

2013 - Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum.

2020 - COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO.

Demikian artikel yang membahas peristiwa bersejarah di dunia yang terjadi pada 11 Maret. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: britanica.com theinertia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah