Perdana Menteri Singapura saat itu Lee Kuan Yew berusaha untuk menyelesaikan masalah ini selama perjalanan resminya ke Jakarta pada bulan Mei 1973 ketika dia menaburkan bunga di kuburan kedua orang itu.
Setelah di usut komando marinir Indonesia Osman bin Haji Mohamed Ali dan Harun bin Said tiba di Singapura pada 10 Maret 1965 sekitar pukul 11.00.
Menyamar sebagai warga sipil, mereka melanjutkan ke gedung MacDonald House dan masing-masing menanam seikat bahan peledak di tangga lantai mezzanine dekat area lift.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Wajah dari Tomat Agar Kulit Bersih dan Bercahaya
Setelah sekring dinyalakan, mereka meninggalkan gedung sekitar pukul 15.00 dan naik bus.
Seorang saksi mata bersaksi bahwa dia melihat tas travel kanvas Malayan Airways di lantai mezzanine yang mengeluarkan suara mendesis dengan asap yang keluar darinya.
Akibat insiden naas itu membuat banyak warga yang mengalami efek luka yang cukup parah, tak terkecuali menimpa seorang pendeta bernama Yeo Suan Kim.
Pria berusia 23 itu harus rela kehilangan satu bagian mata kanannya, karena hancur terkena imbas ledakan bom tersebut.
Selain peristiwa mengenaskan yang di Singapura itu, masih ada banyak peristiwa penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di tanggal 10 Maret.