Mengapa orang Jepang Menyukai Matsuri? Kenali Festival Tradisional Bernilaikan Sejarah dan Budaya Ini

- 9 Maret 2022, 13:14 WIB
Matsuri, Festival Tradisional Bernilaikan Sejarah dan Budaya di Jepang/Unsplash/Perdana Kurniawan Arta
Matsuri, Festival Tradisional Bernilaikan Sejarah dan Budaya di Jepang/Unsplash/Perdana Kurniawan Arta /

Matsuri yang paling populer, hingga sering disiarkan di televisi untuk dinikmati bersama dengan keluarga, adalah ‘Nada no Kenka Matsuri’ dari kota Himeji dan ‘Neputa Matsuri’ dari kota Hirosaki.

Nada no Kenka Matsuri diadakan setiap bulan Oktober di Kuil Matsubara Hachiman di kota Himeji.

Festival yang juga disebut dengan festival pertempuran, disimbolkan dengan para pesertanya yang membanting kuil portabel yang disebut dengan Mikoshi, yang terbuat dari kayu dengan ukiran yang indah berlapiskan emas dan perak.

Hanya pria berusia 17 hingga 45 tahun yang dapat berpartisipasi dalam festival ini, karena untuk mengangkat Mikoshi tersebut membutuhkan tenaga yang sangat besar, yang umumnya dimiliki pria berusia 25 hingga 36 tahun.

Baca Juga: Kenapa Kita Cenderung Lama Membalas Pesan hingga Mengabaikannya? Begini Kata Ahli

Festival ini dilaksanakan berturut-turut selama dua hari.

Pada hari pertama, seluruh tim membawa yatai mengapung ke kuil dan menjalani serangkaian ritual dari pagi hingga siang hari.

Lalu, di hari keduanya adalah puncak pertempurannya, saat seluruh tim membawa tiga kuil mikoshi dan berjalan berdesakan, bersiap untuk saling bertabrakan.

Sedangkan, Neputa Matsuri atau yang lebih dikenal dengan Festival Hirosaki Neputa sangat terhubung dengan Festival Aomori Nebuta.

Yaitu salah satu dari empat festival terbesar di Jepang yang menampilkan pertunjukan cahaya dan suara yang menakjubkan.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Ana Japan Travel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah