Australia Desak China Gaungkan Kecaman Terhadap Invasi Rusia ke Ukraina

- 7 Maret 2022, 16:57 WIB
Australia Desak China Gaungkan Kecaman terhadap Invasi Rusia ke Ukraina/Instagram.com/@scottmorrisonmp
Australia Desak China Gaungkan Kecaman terhadap Invasi Rusia ke Ukraina/Instagram.com/@scottmorrisonmp /
 
ZONABANTEN.com - Perdana Menteri Austalia Scott Morrison mendesak China untuk mendeklarasikan pernyataan dalam upaya menghentikan invasi Rusia ke Ukraina pada Senin, 7 Maret 2022.

Morrison mengkritik sikap diam China mengungkapkan hubungan yang dekat dan erat dengan Rusia.

”China sudah lama mengklaim memiliki peran sebagai salah satu kontributor perdamaian stabilitas global. Tidak ada negara yang memiliki pengaruh besar dalam menyelesaikan perang mengerikan di Ukraina selain China,” kata Morisson, dikutip ZONABANTEN.com melalui Reuters.

Baca Juga: Bolehkah Membaca Asmaul Husna Terlalu Sering? Ini Jawaban Buya Yahya

Morrison merasa kecewa terhadap sikap diam China terhadap konflik ini.

“Saya berusaha mendengarkan suara pemerintah China yang mengutuk aksi Rusia dan hanya ada suara keheningan saja,” ungkapnya.

China menolak menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai ‘invasi’ dan meminta negara-negara Barat menghormati keputusan Rusia. 

Diketahui Rusia melancarkan serangan ‘operasi militer khusus’ dan mengklaim tidak memiliki tujuan untuk menguasai Ukraina.

Baca Juga: 2 Rekan Pratama Arhan di Tokyo Verdy Dipanggil Perkuat Timnas Jepang

Atas tindakan tersebut, Morrison menyebut Rusia sebagai “pelanggaran berat hukum internasional” dan “contoh terbaru dari rezim otoriter yang berusaha melawan status quo melalui ancaman dan kekerasan”.

Dia ditanya apakah invasi Rusia berjalan sesuai dengan rencana seperti yang dikatakan Putin.

“Tak ada keraguan bahwa Putin mendapatkan apa yang dicari,” jawab Morrison.

Morrison pikir Putin hanya melebih-lebihkan kemampuan yang ia miliki.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah